Kasus Omicron Indonesia Paling Banyak 'Diimpor' dari Arab Saudi


Omicron, varian coronavirus baru. (Foto: The Guardian)
MerahPutih.com - Indonesia terus mencatatkan lonjakan kasus temuan infeski Omicron, varian baru COVID-19. Angka terakhir kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian B.1.1.529 atau Omicron telah mencapai 840 orang hingga data Senin (17/1) kemarin. Adapun temuan kasus Omicron pertama di Indonesia terdeteksi pada 15 Desember 2021 lalu, atau tepatnya sebulan lewat tiga hari.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat lonjakan kasus Omicron ini tidak lepas dari faktor mobilitas liburan akhir tahun. Terutama, mayoritas penularan disebabkan pelaku perjalanan dari luar negeri.
Baca Juga:
"Saat ini kita juga melihat peningkatan mobilitas di akhir tahun 2021, bahkan sampai akhir pekan ini," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam diskusi daring "Vaksin Booster Hindari Gelombang Ketiga", Jakarta, Selasa (18/1).
Siti merinci 609 kasus infeksi Omicron terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri dan selain itu ada 174 kasus transmisi lokal Omicron dan 57 kasus penularan Omicron lain yang masih diteliti sumber penularannya.
Adapun kasus infeksi Omicron paling banyak terjadi pada pelaku perjalanan dari Arab Saudi (112 kasus) diikuti pelaku perjalanan dari Turki (106 kasus), Amerika Serikat (62 kasus), Malaysia (49 kasus), dan Uni Emirat Arab (45 kasus).

Dari 840 orang yang terinfeksi Omicron, kata dia, sebanyak 79,1 persen sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19; 4,2 persen sudah mendapat vaksinasi dosis pertama, tujuh persen belum menjalani vaksinasi, dan 9,7 persen belum diketahui status vaksinasinya.
"Tentunya menjadi kewaspadaan kita bahwa orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena Omicron, apalagi yang belum divaksin. Kita melihat orang yang sudah divaksin tertular Omicron gejalanya lebih ringan," tutur pejabat Kemenkes itu. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
