Kampanye Blusukan Online Layar Virtual Box Gibran Terkendala Sinyal, Bajo Andalkan Door To Door

MerahPutih.com - Kedua Pasangan cawali dan cawawali Giibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo terus memanfaatkan massa kampanye hari ketiga di Pilwakot Solo di tengah pandemi COVID-19.

Pasangan nomor 01, Gibran-Teguh memanfaatkan kampanye blusukan online dengan layar virtual box 49 inch untuk menyapa dan menyerap aspirasi warga. Kampung Dawung Kulo, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Solo dan di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan. Blusukan online juga disiarkan melalui official Facebook Gibran Rakabuming.

"Lewat kampanye blusukan online ini saya menyapa warga dengan layar virtual box via zoom," ujar Gibran pada MerahPutih.com, Senin (28/9).

Baca Juga

Parpol Bertanggung Jawab Terhadap Kepatuhan Protokol Kesehatan Saat Pilkada 2020

Gibran mengaku selama berinteraksi dengan warga terkendala sinyal. Namun demikian, ia tidak mempernasalahkan karena ada relawan juga di lapangan yang membantu mencatat keluhan warga, yakni masalah kesehatan, terkena PHK akibat corona, penjualan usaha sepi, sulitnya mencari pekerjaan, dan lainnya.

"Kampanye blusukan online ini bagian dari menerapkan aturan protokol kesehatan COVID-19. Dengan ini kampanye tetap jalan dan tidak melanggar ketentuan dari Bawaslu," kata dia.

"Keluhan-keluhan warga saya catat, di lokasi ada tim yang mencatat kemudian biasanya kami foto KTP warga yang menyalurkan keluhan, kemudian kita follow up," kata dia.

Gibran mengaku akan menambah alat virtual box campaign sebanyak lima unit sehingga dalam satu hari bisa menyapa warga di beberapa lokasi blusukan online. Untuk saat ini baru satu alat sebagai tahapan uji coba.

"Kalau alatnya banyak, Pak Teguh (cawawali) juga bisa melakukan blusukan online. Ini bentuk komitmen tidak melanggar aturan dari KPU," kata dia.

Suami Selvi Ananda ini berharap selama masa kampanye di tengah pandemi, warga Solo tetap sehat dan Pilwakot Solo berjalan lancar. Ia juga mengingatkan pada warga untuk tidak berkerumun dan menjaga protokol kesehatan COVID-19 sesuai anjuran pemerintah.

Sementara itu, paslon nomor 02, Bagyo-Suparjo melakukan kampanye door to door dengan menerjunkan sebanyak 5.000 relawan. Relawan tersebut diberikan tugas melakukan sosialisasi program, visi misi dan menempelkan stiker Bajo di rumah warga.

"Saya mengandalkan kapanye door to door dengan mengerahkan ribuan relawan. Saya cukup memantau saja di posko karena situasi pandemi COVID-19 dilarang mengumpulkan massa," kata Bagyo.

Dikatakannya, setiap orang relawan maksimal harus mendatangi lima rumah warga untuk melakukan sosialisasi program kerja, visi misi, dan menempeli stiker bergambar Bajo.

Baca Juga

PKPU Atur Kampanye Pertemuan Terbatas dan Tatap Muka, Formappi: Ini Favorit Paslon

Sasaran utama rumah yang didatangi relawan Bajo merupakan orang yang dulu menyerahkan KTP untuk mendukung Bajo, yakni sebanyak 38.000 orang. Aktivitas kampaye seperti ini akan jadi andalan paslon Bajo.

"Kampanye virtual juga ada, masih kita sediakan alat-alatnya terlebih dulu," tutup Bagyo. (Ismail/Jawa Tengah)