KAI Gratiskan Pengangkutan Tabung Oksigen untuk Penanganan COVID-19


PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggratiskan angkutan oksigen untuk penanganan COVID-19 melalui angkutan kereta api. (Foto: MP/Humas PT KAI)
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggratiskan angkutan oksigen sebanyak 122 ton melalui angkutan kereta api dengan rute Stasiun Kalimas, Surabaya menuju Stasiun Sungai Lagoa, Jakarta pada Jumat (16/7).
Angkutan oksigen milik PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park untuk Kementerian Kesehatan tersebut diangkut menggunakan 2 gerbong ISO Tank masing-masing berisi 28 ton oksigen dan 3 gerbong peti kemas masing-masing berisi 22 ton oksigen.
“Pengiriman oksigen secara cuma-cuma ini merupakan bentuk dukungan KAI dalam penanggulangan pandemi COVID-19 pada masa PPKM Darurat,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan tertulis yang diterima Merahputih.com, Minggu (18/7).
Baca Juga:
450 Ton Silinder Oksigen dan Bantuan Kesehatan Darurat Kiriman UEA Mendarat di Indonesia
Joni menegaskan, KAI secara konsisten mendukung penuh semua upaya pemerintah untuk menanggulangi pandemi COVID-19.
Seperti diketahui bersama, kenaikan kasus COVID-19 masih terus terjadi dan telah menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen nasional. Oksigen tersebut dibutuhkan oleh pasien COVID-19 baik di rumah sakit maupun di tempat isolasi.
Pada masa PPKM Darurat, KAI melalui anak usahanya KAI Logistik menghadirkan promo dengan menggratiskan biaya angkutan oksigen dan tabung kosong menggunakan kereta api untuk kepentingan non-komersial.

Layanan ini diperuntukkan bagi angkutan oksigen dan tabung kosong dengan tujuan pengiriman ke rumah sakit atau tempat lain yang ditentukan oleh kementerian, pemerintah daerah, atau lembaga lain yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai sentra pengumpulan oksigen untuk aksi kemanusiaan tersebut.
"Promo ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat distribusi oksigen bagi masyarakat yang sedang menjalani pengobatan COVID-19," papar Joni.
Untuk syarat dan ketentuan selengkapnya terkait angkutan oksigen gratis menggunakan kereta api ini masyarakat dapat menghubungi call center KAI Logistik di telepon 150121, e-mail [email protected] dan WhatsApp di 081388223205 serta di media sosial Instagram @kalogistics, Twitter @KA_Logistics, dan Facebook KeretaApiLogistik.
Baca Juga:
Ratusan Tabung Oksigen dari Singapura Tiba di Bandara Adi Soemarmo
Joni mengatakan, keunggulan angkutan barang menggunakan kereta api di antaranya adalah waktu pengiriman yang terjadwal, tepat waktu, lebih ramah lingkungan, serta aman.
“KAI sendiri sudah mendapatkan izin khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengangkut B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) kategori DG class 2 yakni berupa gas,” kata Joni.
Hadirnya layanan pengiriman oksigen dan tabung oksigen kosong secara gratis ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, supaya semakin banyak masyarakat yang membutuhkan oksigen untuk pengobatan COVID-19 dapat tertangani dengan segera. (Asp)
Baca Juga:
Dari Obat Sampai Oksigen Buat Pasien COVID-19 Bebas Pajak Impor
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu

KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025

PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025

Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan

KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun

Hore! Naik Kereta Bandara Soetta Dapat Diskon Rp 17 Ribu, Berlaku Sampai 30 September
