Jusuf Kalla Luncurkan Program Sentra Vaksinasi COVID-19 di Yogyakarta

MerahPutih.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) meluncurkan program nasional sentra vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Program ini diluncurkan sebagai bentuk dukungan PMI untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19.

Dalam peluncuran ini, JK turut mengkampanyekan gerakan dua juta vaksinasi COVID-19. Gerakan ini merupakan program kolaborasi, antara PMI dan Kementerian Kesehatan yang digelar secara bersama di sejumlah Provinsi di Indonesia.

"Vaksinasi merupakan upaya efektif untuk mencapai kekebalan imunitas (herd immunity) untuk penanggulangan COVID-19 di Indonesia. Maka upaya vaksinasi penting dilakukan agar kondisi kesehatan masyarakat pulih dan menggerakkan ekonomi Indonesia secara keseluruhan," kata JK di Pendopo Parasamnya dilanjutkan peninjauan Vaksin di Gedung Kaca, Kompleks Pemkab Sleman, Sabtu (9/10).

Baca Juga:

Ratusan ASN-TKPK Penyintas COVID-19, Solo Dorong Donor Konvalesen Massal

JK juga mendorong PMI seluruh Indonesia di semua tingkatan, baik dari PMI Provinsi, Kabupaten/Kota, sampai kecamatan bersama Fasilitas Kesehatan PMI (Rumah Sakit, Klinik dan Unit Donor Darah/UDD PMI) bergerak secara simultan untuk melaksanakan vaksinasi.

“Dua juta vaksin ini kita usahakan sudah disuntikkan selesai sebulan,” tegasnya.

Kabupaten Sleman dipilih sebagai pembukaan kegiatan ini karena dinilai cukup siap mempercepat cangkupan vaksinasi. Kabupaten Sleman mendapat jatah 16 ribu dosis vaksin COVID-19.

Mantan Wakil Presiden ini meluncurkan kegiatan sentra vaksinasi didampingi Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo serta Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo.

Pengurus Pusat PMI, Ketua Bidang Kesehatan & Sosial, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes menambahkan, melalui inisiatif dan kolaborasi lokal saat ini PMI telah menjangkau 857.206 orang di seluruh Indonesia.

“PMI sebagai mitra pemerintah tentu ingin berkontribusi lebih banyak bagi masyarakat Indonesia, dengan alokasi khusus dari Kementerian Kesehatan sebanyak 2 juta vaksin.” Kata Fachmi.

Untuk mendukung alokasi khusus ini, PMI bekerja sama dengan Pusat Pelatihan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, melatih 2.356 tenaga vaksinator PMI di seluruh Indonesia.

Sementara itu Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengapresiasi peresmian Program Nasional Sentra Vaksinasi COVID-19. Mengingat program tersebut sangat mendukung pemerintah dalam percepatan dan pemerataan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Baca Juga:

Calo Konvalesen Bergentayangan, PDIP Solo Gencarkan Gerakan Donor Plasma Gratis

Penyelesaian pandemi COVID-19 ini menurutnya tidak dapat dilakukan sendirian oleh pemerintah dan dilakukan secara parsial. Namun harus dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan kompetensi masing-masing dengan semangat kolaboratif.

Dalam peresmian ini, hadir juga secara daring 34 PMI Provinsi di seluruh Indonesia, dan juga perwakilan PMI yang melaksanakan vaksinasi secara bersamaan dengan peresmian di Yogyakarta, yaitu PMI Provinsi Aceh, Lampung, Gorontalo dan Kalimantan Barat. Hadir juga mitra gerakan PMI delegasi Indonesia dari IFRC, ICRC, Palang Merah Australia, Palang Merah Amerika, dan Palang Merah Jepang. (Patricia Vicka/Yogyakarta)