Kesehatan

Jorok Sih, Tapi Makan Upil Ternyata Punya Manfaat untuk Tubuh

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 26 November 2019
Jorok Sih, Tapi Makan Upil Ternyata Punya Manfaat untuk Tubuh

Upil punya manfaat untuk kekebalan tubuh. (Foto: Health Line)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK orang berpikir bahwa mengonsumsi kotoran hidung atau upil adalah hal yang menjijikan. Ya betul, memang menjijikan. Namun, bagaimana jika upil yang menyangkut di bulu-bulu halus hidung tersebut menyimpan manfaat bagi tubuh? Mungkin terdengar mustahil, sepertinya.

Upil terbentuk karena adanya lender atau mucus yang keluar sebagai bentuk perlindungan terhadap benda asing yang masuk dari luar. Lender tersebut bekerja menangkap benda asing yang tidak diinginkan. Oleh karenya, terbentuklah upil yang dihasilkan dari lender yang telah mengering. Manusia akan menghasilkan upil apabila lingkungan sekitarnya kotor dan penuh dengan debu.

Baca juga:

Perhatikan Kebersihan Hidung Agar Tidak Berjamur

Jorok Sih, Tapi Makan Upil Ternyata Punya Manfaat untuk Tubuh
Upil mengandung lendir saliva. (Foto: Rare.us)

Setelah ditelusuri dalam sebuah penelitian, ternyata upil memiliki manfaat yang bagi tubuh kita. Dilansir dari laman Mens Health, sebuah studi pada 2015 yang dilakukan oleh para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah membuktikannya.

Mereka menemukan bahwa upil mengandung lendir saliva yang membentuk ketahanan pada gigi dari bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Lendir saliva ini juga sangat efektif digunakan. Hal ini membuat para peneliti mencari cara untuk membuat lendir sintetis yang dapat dibuat menjadi permen karet atau pasta gigi untuk memberikan manfaat yang sama.

Katharina Ribbeck, seorang profesor teknik biologi MIT yang turut membuat penelitian ini mengatakan bahwa sintetis semacam itu bisa menjadi alternatif untuk antibiotik. Bahkan, ada bukti bahwa lendir dapat membantu mencegah infeksi pernafasan, radang lambung, dan HIV.

Baca juga:

Mengenal Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

Sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh profesor biokomia di University of Saskatchewan, Napper, juga membuktikan bahwa upil bisa menjaga kekebalan tubuh. Penelitian ini dilakukanna dengan melibatkan para siswa. Napper berhipotesis bahwa memakan kotoran hidung dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan memasukkan kembali pathogen yang ditangkap kotoran tersebut ke dalam tubuh.

Jorok Sih, Tapi Makan Upil Ternyata Punya Manfaat untuk Tubuh
Dr. Friedrich Bischinger. (Foto: Xing)

Friederich Bischinger, spesialis paru-paru di Austria juga menelitia bahwa upil sangat baik dikonsumsi bagi tubuh. “Dalam hal sistem kekebalan tubuh, hidungn adalah filter di mana banyak bakteri dikumpulkan, dan ketika campuran ini tiba di usus, itu berfungsi seperti obat,” ujarnya.

Jorok Sih, Tapi Makan Upil Ternyata Punya Manfaat untuk Tubuh
Bukan berarti kita sengaja memakan upil. (Foto: Telegraph)

Bischinger juga mengatakan bahwa kita harus menghilangkan stigma sosial seputar mengonsumsi upil secara berlebihan. Dengan adanya pendapat ini, bukan berarti seseorang harus memakan dengan sengaja upilnya. (And)

Baca juga:

Mata Berair, Ini Penyebab dan Cara mengatasinya

#Kesehatan #Bulu Hidung #Kotoran #Info Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan