Jorok Sih, Tapi Makan Upil Ternyata Punya Manfaat untuk Tubuh
Upil punya manfaat untuk kekebalan tubuh. (Foto: Health Line)
BANYAK orang berpikir bahwa mengonsumsi kotoran hidung atau upil adalah hal yang menjijikan. Ya betul, memang menjijikan. Namun, bagaimana jika upil yang menyangkut di bulu-bulu halus hidung tersebut menyimpan manfaat bagi tubuh? Mungkin terdengar mustahil, sepertinya.
Upil terbentuk karena adanya lender atau mucus yang keluar sebagai bentuk perlindungan terhadap benda asing yang masuk dari luar. Lender tersebut bekerja menangkap benda asing yang tidak diinginkan. Oleh karenya, terbentuklah upil yang dihasilkan dari lender yang telah mengering. Manusia akan menghasilkan upil apabila lingkungan sekitarnya kotor dan penuh dengan debu.
Baca juga:
Setelah ditelusuri dalam sebuah penelitian, ternyata upil memiliki manfaat yang bagi tubuh kita. Dilansir dari laman Mens Health, sebuah studi pada 2015 yang dilakukan oleh para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah membuktikannya.
Mereka menemukan bahwa upil mengandung lendir saliva yang membentuk ketahanan pada gigi dari bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Lendir saliva ini juga sangat efektif digunakan. Hal ini membuat para peneliti mencari cara untuk membuat lendir sintetis yang dapat dibuat menjadi permen karet atau pasta gigi untuk memberikan manfaat yang sama.
Katharina Ribbeck, seorang profesor teknik biologi MIT yang turut membuat penelitian ini mengatakan bahwa sintetis semacam itu bisa menjadi alternatif untuk antibiotik. Bahkan, ada bukti bahwa lendir dapat membantu mencegah infeksi pernafasan, radang lambung, dan HIV.
Baca juga:
Sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh profesor biokomia di University of Saskatchewan, Napper, juga membuktikan bahwa upil bisa menjaga kekebalan tubuh. Penelitian ini dilakukanna dengan melibatkan para siswa. Napper berhipotesis bahwa memakan kotoran hidung dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan memasukkan kembali pathogen yang ditangkap kotoran tersebut ke dalam tubuh.
Friederich Bischinger, spesialis paru-paru di Austria juga menelitia bahwa upil sangat baik dikonsumsi bagi tubuh. “Dalam hal sistem kekebalan tubuh, hidungn adalah filter di mana banyak bakteri dikumpulkan, dan ketika campuran ini tiba di usus, itu berfungsi seperti obat,” ujarnya.
Bischinger juga mengatakan bahwa kita harus menghilangkan stigma sosial seputar mengonsumsi upil secara berlebihan. Dengan adanya pendapat ini, bukan berarti seseorang harus memakan dengan sengaja upilnya. (And)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas