Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Musibah Banjir Bandang di NTT

Peristiwa bencana banjir bandang yang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Minggu (4/4). Foto: ANTARA/HO-Alfons Rianghepat
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan belasungkawa atas bencana banjir bandang dan tanah longsor di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.
"Saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers mengenai bencana di Provinsi NTT dan NTB, Senin (5/4).
Baca Juga:
Update Banjir Bandang di Flores Timur: 67 Orang Meninggal Dunia
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem.
"Perhatikan selalu peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan aparat di daerah," pinta Jokowi.

Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hajon mengatakan 67 orang dilaporkan meninggal dunia atas bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (4/4) dini hari.
Terdapat tiga wilayah yang terdampak yakni, Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur dan Wotan Ulumado.
Baca Juga:
Doni Monardo Berangkat ke NTT Pantau Bencana Akibat Siklon Seroja
Ada 63 warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, tewas tertimbun longsor dan empat orang dari desa Waiburak dan dari kelurahan Waiwerang Kota.
Hingga Minggu sore, sedikitnya ada 67 orang meninggal dan puluhan warga diduga masih terjebak longsor. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan

Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak

Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

Gubernur NTT Janji Kawal Keluarga Prada Lucky Tuntut Keadilan Sampai ke Pusat

Legislator PKB Tegaskan Usut Tuntas Kematian Prada Lucky, Hukum Berat Pelaku
