Jeruk Nipis dan Kecap, Benarkah dapat jadi Obat Radang?


Pahami dahulu penyebab tenggorokan yang gatal. (Unsplash/William Priess)
SAMPAI saat ini bisa jadi masih banyak orang yang percaya bahwa kecap dan jeruk nipis bisa meredakan radang tenggorokan.
Sebelumnya kamu perlu tahu ada beberapa faktor yang menyebabkan tenggorokan gatal. Seperti misalnya karena alergi terhadap suatu makanan atau substansi lainnya, refluks asam lambung, infeksi virus atau bakteri, regangan pita suara yang berlebihan, paparan udara kering dan iritasi lainnya, sensitodotas berlebih terhadap obat, dan lainnya.
Baca Juga:

Penanganan pada gatal di tenggorokan dapat berbeda. Dilansir dari Alodokter, jeruk nipis adalah buah yang kaya vitamin C. Vitamin yang ada dalam jeruk nipis memiliki manfaat untuk meredakan peradangan, termasuk karena iritasi atau infeksi.
Jika tenggorokan gatal sebenarnya dengan mengonsumsi air perasan jeruk dapat meredakannya. Tetapi patut kamu pahami, tapi jika kamu sensitif terhadap asam sebaiknya mengisi perut terlebih dahulu.Ditakutkan akan mengakibatkan refluks asam lambung. Jika kondisi seperti ini, maka gatal di tenggorokan kamu bisa semakin memburuk.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu tetap berhati-hati untuk mengonsumsi air perasan jeruk nipis walau dicampur kecap sekalipun. Untuk penanganan lebih baik kamu bisa ikuti cara berikut, agar gatal yang ada di tenggorokanmu membaik.
Baca Juga:

Pertama, kamu disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dingin, berminyak, berpemanis buatan, dan berampas seperti kopi yang memiliki ampas.
Kedua, perbanyak mengonsumsi air hangat, dan buah yang mengandung vitamin C, dan konsumsi makanan yang berkuah kaldu.
Ketiga, kamu bisa kurangi berbicara secara keras dan jangan membiasakan diri bernapas menggunakan melalui mulut. Berikutnya kamu juga harus hindari rokok dan asap rokok, karena karbon monoksida yang dihasilkan rokok akan menyebabkan kering tenggorokan dan menyebabkan tenggorokan menjadi kering.
Keempat, kamu harus mengatur waktu istirahat, agar imun tubuhmu tetap stabil. Lalu disiplin menggunakan masker dan menjaga jarak aman dengan orang lain.
Kelima, kamu bisa rajin menggunakan dengan larutan garam hingga mencapai tenggorokan.
Perlu kamu catat, sebaiknya kamu tidak sembarangan mengonsumsi obat tanpa arahan dari dokter. Apabila keluhan yang kamu rasakan memburuk, atau muncul demam, batuk dahak, dan keluhan lain yang berat. Sebaiknya kamu jangan segan untuk mengonsultasikan ke dokter. (zvw)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
