Jenderal Mulyono: Peningkatan Kemampuan Tempur Sebagai Bentuk Tanggung Jawab TNI Kepada Rakyat
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)Jenderal TNI Mulyono (kanan) menyampaikan pidato (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
MerahPutih.Com - Kemampuan tempur prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari matra Angkatan Darat (AD) harus terus dikembangkan dan ditingkatkan. Salah satu cara meningkatkan kemampuan tempur yakni melalui latiah Antar Kecabangan.
Hal ini diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono saat menyaksikan langsung latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD di Puslatpur, Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan.
Menurut KSAD, operasi tempur hanya bisa berjalan sukses jika didukung oleh operasi intelijen dan operasi teritorial.
"Tidak hanya kemampuan tempur tingkat perorangan, namun hingga satuan setingkat Brigade, yang dilakukan baik secara teknis maupun taktis, melalui penyelenggaraan operasi tempur (Opspur), yang didukung oleh operasi intelijen (Opsintel) dan operasi teritorial (Opster)," kata KSAD Jenderal Mulyono di Baturaja, Kamis (15/11).
Lebih lanjut, Jenderal Mulyono menjelaskan bahwa latihan tempur Antar Kecabangan bertujuan agar seluruh prajurit bisa merasakan seperti apa bergerak dalam hubungan Brigade, serta mengerahkan Alutsista yang canggih.
"Dengan demikian kita dapat mengevaluasi seperti apa manuver Brigade itu," tutur KSAD Mulyono.
Menurut dia, latihan tersebut merupakan bentuk pertanggung jawaban TNI AD kepada rakyat.
"Apa yang telah kita saksikan tadi merupakan bentuk pertanggung jawaban TNI AD kepada rakyat. Ini semua merupakan hasil karya anak bangsa. Rakyat adalah ibu kandung TNI," ujarnya.
Mantan Pangkostrad ini mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena latihan dapat berjalan dengan lancar dan aman, sekaligus berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan mendukung suksesnya acara.
Pada Latancab tahun ini, jajaran Brigade Infanteri (Brigif) 13/Galuh Kostrad dan satuan perkuatannya yang merupakan bagian dari Divisi Infanteri (Divif) 1/Kostrad ditunjuk sebagai pelaku latihan.
Sebagaimana dilansir Antara, dalam latihan tempur tersebut, TNI AD menunjukkan kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki, guna mengetahui kemampuan serta kolaborasi taktik antar kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran (BTP).
Alutsista modern dan terbaru yang dimiliki TNI AD yang dilibatkan dalam Latancab 2018 ini meliputi pesawat Helly MI 35, Helly Bell 412, Tank Leopard, Meriam 155 mm Caesar, Roket Astros, serta Rudal Mistral.
Dalam pelaksanaannya, seluruh Alutsista tersebut saling unjuk kemampuan dalam bermanuver maupun menembakan amunisinya ke sasaran yang diskenariokan sebagai musuh.
Kali ini, Latancab tidak lagi menggelar demo pertempuran seperti waktu-waktu sebelumnya, tetapi murni melaksanakan latihan pertempuran.
Pada kunjungannya menyaksikan secara langsung jalannya Latancab di Puslatpur Baturaja tersebut, KSAD didampingi Pangkostrad Letjen TNI Andika Perkasa, Dankodiklatad Letjen TNI AM Putranto, Irjenad, para Asisten Kasad, para Pangkotama, para Kabalakpus serta pejabat TNI AD lainnya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pro Kontra Kartu Nikah, Wapres Jusuf Kalla: Itu kan Agar Dompet Penuh Sedikitlah
Bagikan
Berita Terkait
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI