Jelang Penerapan e-Tilang, Ini Saran Polisi Kepada Pemilik Kendaraan yang Belum Balik Nama

ilustrasi (MP/Rizki Fitrianto)
Merahputih.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf menyarankan pemilik kendaraan bermotor segera melakukan pengurusan administrasi sebelum e-tilang atau E-TLE (Elektronik Traffic Law Enforcement) benar-benar diterapkan.
Karena, jika mobil sudah berpindah tangan dan terkena e-tilang, polisi tetap akan mengirimkan surat lalu mengonfirmasikannya ke alamat pemilik baru kepada pemilik lama.
"Kalau mobil sudah pindah atau dijual tapi belum balik nama kan mau nggak mau yang pemilik mobil ini konfirmasi ke kita, dijual ke si A, ke si B. Berarti cancel (ke alamat lama), dan kita kirim lagi ke yang dikonfirmasi itu," kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, rabu (19/9).
"Jadi, apa yang terjadi terhadap kendaraan yang dimiliki, informasi langsung masuk (hari yang sama). Misal hari ini kendaraan dipakai oleh anaknya, kemudian anaknya yang melanggar, terekam di sana. Kemudian masuk (pemberitahuan)," sambunya Yusuf.

Polisi sendiri memberikan batas waktu selama dua minggu setelah surat pemberitahuan dikirim kepada pemilik kendaraan. Bagi masyarakat yang sudah dikonfirmasi mengenai tilan namun tidak merespon soal pembayaran denda, polisi akan bertindak tegas.
"kita lakukan pemblokiran di STNK-nya," tegasnya.
Karena itu, Yusuf meminta pemilik kendaraan menaati dan tepat dalam pembayaran denda. Jika terblokir, otomatis si pemilik kendaraan tidak akan bisa membayar pajak kendaraan. "Pas bayar pajak nanti enggak bisa sebelum bayar tagihan," ucap Yusuf. (ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
