Jelang Akhir Tahun 2017, Jumlah Penderita Demam Berdarah Bertambah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 27 Desember 2017
Jelang Akhir Tahun 2017, Jumlah Penderita Demam Berdarah Bertambah

Nyamuk Aedes Egypt penyebab demam berdarah (Foto: todayifoundout.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga akhir Desember tahun 2017 ini bertambah menjadi 63 kasus, diduga karena pengaruh pergantian musim dari kemarau ke hujan dalam sepekan terakhir.

"Dalam sepekan terakhir ada dua warga dari Desa Lubuk Sanai dan Kecamatan Lubuk Pinang menderita DBD," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo, di Mukomuko, Rabu (27/12).

Ia menyebutkan, jumlah penderita DBD di daerah ini sejak bulan Januari hingga November sebanyak 61 kasus, kemudian dalam bulan Desember ini bertambah menjadi 63 kasus. .

Instansinya melakukan fogging focus pada dua lokasi yang ditemukan kasus DBD. Fogging focus itu bertujuan untuk mencegah penularan Virus Dengue melalui jentik-jentik nyamuk.

Dia menjelaskan, dari 63 orang warga yang positif terjangkit penyakit DBD tersebut selama 12 bulan terakhir, sebanyak dua orang di antaranya meninggal dunia.

"Dua orang warga yang meninggal dunia akibat DBD tersebut berasal dari Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan XIV Koto," katanya.

Menurutnya, jumlah warga yang terjangkit penyakit DBD selama 12 bulan terakhir ini berkurang dibandingkan kasus DBD pada tahun sebelumnya, yakni sebanyak 90 orang warga.

Menurutnya, jumlah warga setempat yang terjangkit DBD dalam tahun ini berkurang dibandingkan tahun sebelumnya, karena meningkat kesadaran warga untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungannya. (*)

#Demam Berdarah Dengue
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Senin harus dilaporkan dan akan kita putuskan tindakan apa yang harus dilakukan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Maret 2025
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Kasus demam berdarah dengue pada 2024 sampai minggu ke-30 yakni sebanyak 202.012 kasus terkonfirmasi.
Dwi Astarini - Jumat, 08 November 2024
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Indonesia
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
1.279 Orang Tua Asuh (OTA) dari 11 RW di Kelurahan Kembangan Utara telah bersedia berpartisipasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Oktober 2024
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
Indonesia
Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%
Teknologi Nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia dalam pengendalian DBD merupakan upaya pelengkap program yang sudah ada sebelumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%
Indonesia
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Kembangan telah ditetapkan sebagai lokasi implementasi penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat pada 2023.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Bagikan