Jawa Timur Terima 77.760 Vaksin Sinovac


Distribusi vaksin sinovac. (Foto: Dinkes Jawa Timur).
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur telah menerima 77.760 vaksin Sinovac dari PT. Biofarma Bandung. Vaksin ini, untuk kebutuhan 38 kabupaten/kota di Jawa Timur tersebut.
"Belum bisa didistribusikan lantaran masih menunggu instruksi Kementerian Kesehatan, sambil menunggu pernyataan dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)," ujar Kepala Dinkes Provinsi Jatim, Herlin Ferliana di Surabaya, Senin (4/1)
Baca Juga:
Tujuh Anggota DPRD DKI Jakarta Positif COVID-19
Ia menjelaskan, kedatangan puluhan ribu vaksin gelombang pertama yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan masih disimpan di tiga ruangan Cold Storage bersuhu 2-8 derajat Celcius.
"Nanti ada pernyataan resmi dari Balai POM. Selama Balai POM belum mengeluarkan ini, maka kami tidak boleh mendistribusikan vaksin ini," kata Herlin di kantor Dinkes Provinsi Jatim. Senin (4/1).
Herlin merincikan, di Jawa Timur terdapat 139 ribu tenaga kesehatan. Dan 77.750 vaksin yang datang hari ini dikhususkan untuk dokter, perawat, driver, tukang laundry, bagian transporter yang bekerja di layanan kesehatan dan dinas kesehatan.

Herlin menerangkan, para tenaga kesehatan ini akan mendapatkan vaksin Sinovac tersebut berdasarkan data yang telah dikirimkan dan telah didaftar oleh Dinkes Provinsi Jatim. Sebab, mereka adalah orang yang paling beresiko untuk tertular COVID-19.
"Pertama adalah data kesehatan pada diri mereka, apakah punya komorbid, apakah pernah terkena dan sebagainya. Untuk itu akan menjadi prioritas, apakah bisa divaksin," tutupnya. (Budi Lentera/ Surabaya)
Baca Juga:
Imbas Libur Natal-Tahun Baru, 55 RW di Jakarta Masuk Zona Rawan COVID-19
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)