Kesehatan

Jangan Insecure, Bau Ketiak Bisa Diatasi

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 05 Maret 2022
Jangan Insecure, Bau Ketiak Bisa Diatasi

Bau ketiak bikin kamu enggak percaya diri. (Foto: Pixabay/Nicolagiordano)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAU ketiak mungkin jadi salah satu faktor sering bikin kamu insecure untuk ketemu gebetan. Tapi kamu enggak perlu khawatir, bau ketiak ternyata bisa diatasi lho.

Tubuh memiliki kelenjar keringat disebut kelenjar apokrin di kulit ketiak, dada, dan area kelamin. Pada masa-masa pubertas, kelenjar ini akan menjadi lebih aktif sehingga produksi keringat meningkat. Pria juga memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami bau ketiak, tapi kondisi ini juga bisa terjadi pada perempuan. Beberapa kemungkinannya karena kebersihan tubuh kurang terjaga, obesitas, hingga diabetes.

Ada beberapa cara bisa kamu lakukan untuk mengatasi batu ketiak, salah satunya dan paling umum dilakukan dengan menggunakan deodoran. Mengutip laman Alodokter, ketika memakai deodoran atau antiperspirant, keringat sebenarnya tetap diproduksi, namun jumlahnya berkurang. Semakin sedikit keringat keluar ke permukaan kulit, semakin sedikit pula bau dihasilkan.

Baca juga:

Berbagai Cara Memanfaatkan Lemon untuk Masalah di Ketiak

Jangan Insecure, Bau Ketiak Bisa Diatasi
Gunakan deodoran. (Foto: Unsplash/Ana Essentiels)

Kamu juga wajib menjaga kebersihan tubuh agar tidak membuat kuman tumbuh subur di kulit ketiak. Mandi setiap hari secara rutin dapat pula membantu menghambat pertumbuhan bakteri di kulit. Jangan lupa untuk segera mandi setelah berolahraga atau berkeringat agar tidak bau ketiak.

Sebuah studi juga menemukan mencukur bulu ketiak, diikuti dengan mencuci ketiak dengan sabun dan air bersih, dapat mengurangi bau ketiak secara signifikan. Hal ini terjadi karena bulu ketiak sudah dicukur atau dicabut lebih mudah dibersihkan. Untuk mengurangi keringat berlebih dan bau ketiak, sebisa mungkin hindari berada di tempat panas dan pengap. Gunakanlah pakaian longgar dari bahan nyaman bagi tubuh, seperti katun dan linen, agar keringat mudah terserap.

Baca juga:

5 Buah untuk Mencerahkan Ketiak Hitam

Jangan Insecure, Bau Ketiak Bisa Diatasi
Konsultasikan ke dokter. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Beberapa jenis makanan dan minuman juga dapat membuat aroma keringat menjadi tidak sedap, misalnya bawang putih, bawang bombay, brokoli ikan, asparagus, daging merah, dan alkohol.

Yang terakhir kamu bisa memeriksakan diri ke dokter. Beberapa kondisi dan penyakit dapat menyebabkan atau memicu tubuh berkeringat secara berlebihan, misalnya diabetes, kelainan jantung, gangguan tiroid, gula darah rendah, kanker, gangguan sistem saraf, dan infeksi. Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa mengetahui penyebab keringat berlebih dan bau ketiak dengan pasti. (and)

Baca juga:

5 Bahan Alami untuk Mencerahkan Ketiak

#Maret +62 Bicara Damai Ajalah #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan