Jalur KA Daop Cirebon dan Yogya Dinyatakan Aman Usai Gempa Bantul
Ilustrasi Kereta Api. (Foto: Mauritz)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebut bahwa gempa tektonik dengan magnitudo 6,4 yang mengguncang Samudera Hindia selatan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (30/6) pukul 19.57.43 WIB merupakan gempa menengah.
Gempa ini, membuat 1 1 Perjalanan KA di Wilayah Daop 3 Cirebon Dihentikan sesaat setelah gempa.
Baca Juga:
Rumah dan Jaringan Listrik Alami Kerusakan Akibat Gempa di Bantul
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi mengonfirmasi, 11 perjalanan KA dihentikan dibeberapa Stasiun Wilayah Daop 3 Cirebon. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh jajaran Prasarana Daop 3 Cirebon, pukul 20.25 lintas Cikampek - Cirebon dinyatakan aman
Lalu, pukul 20.42 lintas Cirebon -Brebes dinyatakan aman dan pukul 20.51 lintas Cirebon Prupuk pun dinyatakan aman
"Sehingga Kereta Api bisa berjalan normal kembali," kata Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi
Adapun perjalanan KA yang terhambat karena gempa Bantul ini sebagai berikut:
- KA 140 di Stasiun Tanjungrasa
- KA 282 di Stasiun Pringkasap
- KA 56 di Stasiun Pasir Bungur
- KA 15 di Stasiun Cikaum
- KA 235 di Stasiun Cilegeh
- KA 144 di Stasiun Cilegeh
- KA 28 di Stasiun Telagasari
- KA 150 di Stasiun Jatibarang
- KA 108 di Stasiun Arjawinangun
- KA 226f di Stasiun Waruduwur
- KA 233 di Stasiun Brebes
Sementara, sedikitnya 12 Kereta Api (Ka) yang melintas Daop 6 Yogyakarta dihentikan beberapa menit untuk dilakukan pemeriksaan yang dilakukan meliputi jalan rel, jembatan, dan fasilitas operasi Listrik Aliran Atas (untuk KRL).
"Kami memastikan jalur KA sudah aman dilalui dan KA yang diberhentikan dapat dijalankan kembali," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. (Mauritz/Jawa Barat, Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
BPBD Catat Kerusakan Rumah Akibat Gempa Bantul Tersebar di 17 Titik
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter