Jalur KA Daop Cirebon dan Yogya Dinyatakan Aman Usai Gempa Bantul

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 30 Juni 2023
Jalur KA Daop Cirebon dan Yogya Dinyatakan Aman Usai Gempa Bantul

Ilustrasi Kereta Api. (Foto: Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebut bahwa gempa tektonik dengan magnitudo 6,4 yang mengguncang Samudera Hindia selatan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (30/6) pukul 19.57.43 WIB merupakan gempa menengah.

Gempa ini, membuat 1 1 Perjalanan KA di Wilayah Daop 3 Cirebon Dihentikan sesaat setelah gempa.

Baca Juga:

Rumah dan Jaringan Listrik Alami Kerusakan Akibat Gempa di Bantul

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi mengonfirmasi, 11 perjalanan KA dihentikan dibeberapa Stasiun Wilayah Daop 3 Cirebon. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh jajaran Prasarana Daop 3 Cirebon, pukul 20.25 lintas Cikampek - Cirebon dinyatakan aman

Lalu, pukul 20.42 lintas Cirebon -Brebes dinyatakan aman dan pukul 20.51 lintas Cirebon Prupuk pun dinyatakan aman

"Sehingga Kereta Api bisa berjalan normal kembali," kata Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi

Adapun perjalanan KA yang terhambat karena gempa Bantul ini sebagai berikut:

  • KA 140 di Stasiun Tanjungrasa
  • KA 282 di Stasiun Pringkasap
  • KA 56 di Stasiun Pasir Bungur
  • KA 15 di Stasiun Cikaum
  • KA 235 di Stasiun Cilegeh
  • KA 144 di Stasiun Cilegeh
  • KA 28 di Stasiun Telagasari
  • KA 150 di Stasiun Jatibarang
  • KA 108 di Stasiun Arjawinangun
  • KA 226f di Stasiun Waruduwur
  • KA 233 di Stasiun Brebes

Sementara, sedikitnya 12 Kereta Api (Ka) yang melintas Daop 6 Yogyakarta dihentikan beberapa menit untuk dilakukan pemeriksaan yang dilakukan meliputi jalan rel, jembatan, dan fasilitas operasi Listrik Aliran Atas (untuk KRL).

"Kami memastikan jalur KA sudah aman dilalui dan KA yang diberhentikan dapat dijalankan kembali," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. (Mauritz/Jawa Barat, Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

BPBD Catat Kerusakan Rumah Akibat Gempa Bantul Tersebar di 17 Titik

#Gempa Bumi #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Indonesia
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Musim hujan di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak Agustus
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Bagikan