BPBD Catat Kerusakan Rumah Akibat Gempa Bantul Tersebar di 17 Titik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 30 Juni 2023
BPBD Catat Kerusakan Rumah Akibat Gempa Bantul Tersebar di 17 Titik

Kerusakan salah satu rumah di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akibat gempa. (Foto: Basarnas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,4, lalu diperbarui menjadi magnitudo 6.0 mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebutkan sejumlah rumah di daerah ini mengalami kerusakan akibat gempa.

Baca Juga:

"Kerusakan rumah terjadi di 17 titik. Untuk jumlah pastinya masih dalam pendataan," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah.

Gempa terjadi pada Jumat (30/6) pukul 19:57:43 WIB berlokasi di 8.63 Lintang Selatan (LS), 110.08 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di laut 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km.

Selain di Kabupaten Bantul, getaran gempa juga dirasakan masyarakat di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul, DIY.

Sementara itu, PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyebutkan sebanyak 12 perjalanan kereta api sempat dihehentikan sesaat setelah gempa.

Kereta api yang sempat dihentikan perjalanannya di antaranya KA Pasundan, Kahuripan, Wijaya Kusuma, Matarmaja, Jayakarta, Senja Utama Solo, Bangunkarta, Lodaya, Gajayana, Sancana, KA Bandara YIA, dan Commuter Line Yogyakarta.

Petugas langsung dikerahkan untuk mengecek kondisi jalur kereta api guna memastikan jalur tetap layak dan aman untuk dilalui kereta. Pemeriksaan meliputi kondisi rel, jembatan, dan fasilitas operasi listrik aliran atas untuk Commuter Line Yogyakarta.

Setelah memastikan kondisi jalur aman untuk dilalui, maka kereta kembali dijalankan sekitar pukul 20.40 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebut bahwa gempa yang mengguncang Samudera Hindia selatan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (30/6) pukul 19.57.43 WIB merupakan gempa menengah.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Baca Juga:

Gempa Bantul Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia

#BNPB #BMKG #Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan BMKG 12 November 2025: Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujang Ringan Hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
BMKG juga memberikan peringatan terkait kondisi maritim
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 13 menit lalu
Prakiraan BMKG 12 November 2025: Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujang Ringan Hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Adapun wilayah lain akan berawan, yakni Wilayah Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
Prakiraan BMKG: Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan pada Rabu, 12 November 2025
Dunia
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Disebutkan bahwa lokasi kamp pengungsian berada di wilayah yang sudah mengalami kondisi cuaca ekstrem atau akan mengalaminya dalam waktu dekat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Setiap Hari Ada 67 Ribu  Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Indonesia
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Hal ini seperti dijelaskan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Selasa, 11 November 2025
Fenomena Shearline Picu Hujan Lebat Disertai Petir di Pantai Barat Selatan Aceh, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
BMKG memprediksi cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah Indonesia hingga 16 November 2025 akibat pengaruh Siklon Tropis FUNG-WONG dan MJO aktif.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Indonesia
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir Selasa, 11 November 2025
Untuk Indonesia Timur, sebagian besar wilayah seperti Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya diprediksi hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir Selasa, 11 November 2025
Indonesia
Prakiraan Cuaca DKI 11 Oktober 2025: Mayoritas Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang Hari
Memasuki malam hari, hujan diprakirakan terjadi merata di seluruh wilayah daratan Jakarta, meliputi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara, dengan intensitas hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
Prakiraan Cuaca DKI 11 Oktober 2025: Mayoritas Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang Hari
Indonesia
Dinamika Atmosfer Siklon Tropis Fung Wong, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Sepekan Mendatang di Indonesia
Kondisi ini meningkatkan potensi cuaca ekstrem dan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Dinamika Atmosfer Siklon Tropis Fung Wong, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Sepekan Mendatang di Indonesia
Indonesia
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
"Curah hujan tinggi biasanya diikuti oleh potensi bencana banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi."
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Bencana hidrometeorologi terjadi di Ciamis menyusul cuaca ekstrem berupa hujan deras dalam beberapa hari belakangan.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Bagikan