Jakarta Masih Kebanjiran, PSI: Anies Jangan Berfokus pada Program Gimmick


Seorang anak menonton televisi saat banjir merendam rumahnya di kawasan Jalan Kemang Utara IX, Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (7/11). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
MerahPutih.com - Banjir masih melanda DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Hal ini pun mendapatkan sorotan tajam dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI.
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI, August Hamonangan menilai, belum ada kemajuan pengentasan banjir yang dilakukan Anies Baswedan selama empat tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca Juga
67 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 2 Meter
"Program-program prioritas untuk menghindari banjir banyak yang belum diselesaikan," kata August di Jakarta, Selasa (9/11).
Ia pun menagih keseriusan Anies dalam menyelesaikan penanggulangan banjir di ibu kota dengan berfokus pada penanganan banjir yang efektif. Di sisa 1 tahun masa jabatan Anies, permasalahan banjir harus menjadi isu prioritas.
"Kami minta Pak Anies jangan berfokus pada program gimmick-gimmick saja untuk berswafoto, tapi harus mengeksekusi juga pada program penanganan banjir yang efektif,” tegasnya.

August berpendapat bahwa tidak rampungnya pekerjaan penanggulangan banjir menyebabkan Anies baru akan mengejar program-program tersebut dalam 1 tahun sisa masa jabatan.
Seharusnya, kata dia, Anies sudah dari lama bergerak cepat mengatasi masalah banjir sejak dia dilantik jadi orang nomor satu di Jakarta pada 2017 lalu.
"Contohnya, mempercepat pengadaan tanah untuk normalisasi dan naturalisasi, mempercepat pembangunan waduk, polder, dan drainase. Sayangnya, program normalisasi dan pembenahan 13 sungai besar Jakarta ternyata mandek dari 2018 dan semua baru dikejar di sisa 1 tahun masa jabatan,” jelas August.
Adapun pada Senin (8/11) kemarin banjir merendam 91 RT dan mengakibatkan 182 warga mengungsi. Banjir tersebut terjadi akibat Sungai Ciliwung dan beberapa kali di Jakarta meluap karena curah hujan yang tinggi. (Asp)
Baca Juga
Sampai Oktober 2021, Pemprov DKI Terima 4.925 Aduan Banjir
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
