Irjen Teddy Tukar 5 Kilogram Sabu Barang Bukti dengan Tawas
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra. ANTARA/HO-Polda Sumbar
Merahputih.com - Kepolisian menetapkan 11 orang sebagai tersangka terkait kasus peredaran gelap narkoba jenis sabu-sabu melibatkan Kapolda Sumatera Barat yang hendak menjadi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa.
Polri mengungkapkan, modus yang dilakukan Irjen Teddy Minahasa adalah mengganti barang bukti sabu hasil penyitaan yang mestinya dimusnahkan. Sabu tersebut, diambil dari barang bukti pengungkapan kasus narkoba Polres Bukittinggi.
Baca Juga:
Polda Metro Tetapkan 11 Tersangka Terkait Kasus Irjen Teddy Minahasa
Sabu seberat lima kilogram yang jadi barang bukti ditukar dengan Tawas, yang merupakan garam rangkap sulfat dan aluminium sulfat, yang umumnya dipakai untuk menjernihkan air atau campuran bahan celup.
Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa mengatakan, dalam pengungkapan kasus di Polres Bukittinggi total barang bukti 41,4 kilogram sabu. Kemudian sebanyak lima kilogram diambil atas perintah Teddy, sementara sisanya dimusnahkan.
Dari total lima kilo sabu tersebut, sebanyak 1,7 kilogram di antaranya sudah dijual ke Kampung Bahari, Jakarta Utara, oleh tersangka lain berinisial DG.
"Di mana sudah menjadi 3,3 kilogram barang bukti sabu yang diamankan," katanya.
Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena menindak tegas anggotanya yang terlibat kasus jual beli narkoba.
Menurut Bambang, penangkapan itu bisa sedikit mengobati duka masyarakat terhadap Tragedi Kanjuruhan yang dianggap mencoreng citra Polri.
"Kita apresiasi Kapolri dengan penangkapan seorang perwira tinggi. Ini juga sedikit mengobati duka masyarakat yang masih terngiang Tragedi Kanjuruhan. Dengan penangkapan ini kepercayaan kepada kepolisian bisa cepat pulih," kata Bambang, Sabtu (15/10)
Baca Juga:
Kasus Irjen Teddy Minahasa Jadi Momentum Polri Berbenah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba