Inner Critic, Sering Menyalahkan Diri Sendiri


Inner critic, kritik batin yang membuat kita tidak percaya diri. (Foto: Unsplash/Andre Hunter)
BANYAK masalah yang terjadi justru berawal dari dalam diri sendiri. Ketika dihadapkan dengan suatu masalah, pikiran kita menjadi pemegang peran penting bagaimana menghadapinya. Namun, sering kali pikiran kita justru meremehkan atau menyalahkan diri sendiri.
Kritik batin atau Inner Critic merupakan suara hati yang sering kali mengkritik atau menilai rendah diri kita. Dilansir dari Goodtherapy.org, hal ini bisa mengganggu kesejahteraan emosional dan juga harga diri seseorang. Sehingga diperlukan langkah untuk membungkam Inner critic ini.
Baca juga:
Laman Psychologytoday.com memberikan empat langkah untuk membantumu berhenti mengkritik batin.
1. Sadari adanya kritik batin

Sebelum bisa mengendalikan kritik batin itu, kamu harus menyadarinya terlebih dahulu. Ketika berdialog dengan batin, perhatikan apa yang terjadi di dalam pemikiranmu. Kritik ini bisa terjadi dengan begitu cepat, emosi itu juga bisa menjadi salah satu tanda adanya kritik batin. Emosi-emosi negatif seperti rasa bersalah, tidak percaya diri, atau malu menjadi bentuk dari kritik batin.
2. Jauhkan kritik dari dirimu

Semakin jauh kritik batin tentang dirimu, maka kesehatan mental juga akan terpengaruh. Setelah menyadari adanya kritik batin ini, kamu perlu memisahkan diri dari semua bentuk kritikan itu. Sehingga tidak akan berpengaruh pada rasa kepercayaan diri. Kamu juga akan bisa bebas dari kritikan-kritikan jahat dari dalam diri sendiri.
Baca juga:
3. Berbicara

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah berbicara kepada kritik batin itu. Katakan kalau dirimu bisa menghadapi suatu masalah tanpa ada rasa bersalah. Jauhkan pikiran-pikiran negatif itu yang ada di dalam pikiranmu. Sehingga kamu bisa lebih bijaksana mendengarkan kritik batin.
4. Menggantikan kritik

Kamu perlu menguatkan suara hati yang positif untuk menggantikan adanya kritik batin itu. Ketika memiliki kekuatan positif, kita terlatih untuk melihat mana kritik yang membangun atau menjatuhan diri sendiri. Cara kerja otak kita memiliki sistem yang akan menyaring hal yang benar dari dalam diri kita. (May)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini

Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya

Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya

Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki

5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup

Mengapa Validasi Sosial Itu Penting? Ini Alasannya

Apa Itu Validasi? Ketahui Tanda Seseorang Gila Validasi

Kiat Hadapi Konflik Orang Tua-Anak Menurut Psikolog

Apa Itu Introvert: Memahami Secara Psikologis, Ciri-ciri, Sifat, dan Fakta Menariknya
