Ini Alasan Polisi Awasi Detail Gerak-Gerik Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 10 Mei 2023
Ini Alasan Polisi Awasi Detail Gerak-Gerik Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN

Presiden RI Joko Widodo memimpin lima rangkaian pertemuan di hari pertama KTT ke-42 ASEAN, Rabu (10/5/2023). (Foto:ASEAN2023 Host Photographer).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polri memperketat pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo.

Kepala Negara dan Delegasi mengikuti sejumlah acara main event KTT ASEAN hingga welcome dinner.

Baca Juga:

Hari Ini, Jokowi Pimpin 5 Pertemuan di KTT ASEAN Labuan Bajo

Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, penyelenggaraan main event KTT ASEAN digelar di Hotel Meruorah. Tempat ini, kata Agung, sudah disterilkan melalui kerja sama antara Polri, TNI dan Paspampres.

"Petugas di lapangan saat ini sudah bersiaga semuanya dan siap menjalankan tugas. Kita lihat beberapa delegasi sudah berjalan dan memasuki Hotel Meruorah," ujar Agung dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/5).

Pemantauan aktivitas para Kepala Negara dan Delegasi, lanjut Agung, bisa dilihat di Command Center Korlantas yang telah disiapkan.

Hal ini dilakukan agar perjalanan Kepala Negara dan Delegasi ke venue berjalan lancar dan tepat waktu. Guna memastikan pengamanan saat perjalanan berjalan aman dan lancar,

Agung menuturkan setiap anggota yang berjaga dipasangkan body camera. Hal ini untuk memantau situasi di sekitar selama perjalanan mereka.

Baca Juga:

Jokowi Ingatkan Soal Persatuan dan Pertumbuhan Saat Buka KTT ASEAN Labuan Bajo

Selain itu, Polri juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat Kepala Negara atau Delegasi melintas. Ia pun mengaku hal ini sudah diujicobakan dan disosialisasikan ke masyarakat.

"Masyarakat sudah terbiasa dengan perubahan jalur ini dan kemudian kita tetap melayani masyarakat yang mengalami kedaruratan baik yang menuju rumah sakit atau keperluan emergency," katanya.

Pemantauan ini, kata Agung, dilakukan secara real time dan sepanjang waktu. Ada sekitar 74 CCTV yang terus dipantau melalui command center.

Selain pengamanan main event dan jalur, Polri juga telah siap melakukan pengamanan saat Kepala Negara dan Delegasi nantinya akan menaiki kapal pinisi bersama Presiden Jokowi. Setelah itu, Kepala Negara dan Delegasi ikut welcome dinner di Hotel Ayana.

"Kita tahu kegiatan welcome dinner diawali dengan perjalanan menggunakan kapal pinisi kepala negara diajak melihat sunset. Kita siapkan pengawalannya setelah kembali gunakan kapal dan kita siapkan jalur menuju Hotel," tutur Agung. (*)

Baca Juga:

Jokowi Sambut Ketibaan Pemimpin KTT ASEAN Labuan Bajo

#KTT ASEAN #Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Polisi diminta memperbaiki etika saat mengawal pejabat. Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho mengatakan, personelnya harus berterima kasih kepada pengguna jalan.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan
Indonesia
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Polisi kini wajib lapor ke pimpinan jika diminta mengawal tokoh masyarakat dan agama. Hal itu diungkapkan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama
Indonesia
Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna
Komisi III DPR soroti penyalahgunaan sirine dan strobo, Polisi diminta perketat razia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum
Legistator desak Polisi dan Jaksa terlibat dalam perlindungan saksi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Indonesia
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
Apabila rumusan telah rampung, Yusril menuturkan berbagai gagasan terkait reformasi Polri tersebut akan dituangkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
Berita Foto
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Warga memeriksa rumahnya yang rusak terdampak ledakan misterius di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Bagikan