Indonesia Mampu Selesaikan Masalah Sendiri Setelah Lolos Hantaman COVID-19
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Fase pandemi COVID-19 di Indonesia telah masuk ke masa transisi endemi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kasus COVID-19 di Indonesia terkendali. Ia lantas meminta semua pihak selalu waspada.
"Semua kasus harus tetap dilaksanakan, vaksinasi booster harus tetap dilaksanakan, pemberian obat dan vitamin juga harus tetap dilaksanakan," jelas Luhut dalam sambutan di PPKM Award di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (20/3).
Baca Juga:
Jokowi Klaim Indonesia Berhasil Atasi COVID-19 Ketimbang Negara Lain
Kemudian, Luhut berujar bahwa Indonesia merupakan negara yang mampu menangani COVID-19 sendiri.
"Ini menjadi trigger untuk bangsa ini, bangsa yang mampu menyelesaikan masalah sendiri," ujarnya.
Dia menceritakan bahwa saat COVID-19 varian delta masuk ke Indonesia, pemerintah melakukan berbagai upaya, di antara yakni dengan melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Menerapkan kebijakan PPKM terutama di kala varian delta bukan pilihan yang mudah. Kegiatan masyarakat harus berhenti yang berdampak pada kehidupan ekonomi banyak orang, tapi pilihan ini harus diambil," katanya.
Baca Juga:
Jokowi Banggakan Penanganan COVID di Indonesia
Luhut mengatakan bahwa kebijakan tersebut diambil lantaran adanya intervensi medis berupa vaksin obat-obatan oksigen perawatan rumah sakit masih sangat terbatas pada waktu itu.
Dia menyebutkan bahwa dalam pengambilan keputusan untuk menerapkan PPKM tersebut banyak diragukan oleh beberapa pihak.
Terkait apakah bisa PPKM tersebut berhasil dalam mengatasi kasus COVID-19.
Dari pihak luar lebih menyarankan adanya kebijakan lockdown yang harus dilakukan Indonesia dalam menangani kasus.
"Presiden (Jokowi) dengan pertimbangan masukan-masukan dari para ahli dan juga dari para pembantu Presiden. Presiden memutuskan melakukan lain daripada pikiran-pikiran dari luar," tambah purnawirawan Jenderal TNI ini.
Sementara itu, Luhut menyebut bahwa dalam kebijakan PPKM tersebut, pemerintah juga berupaya dalam melakukan tracing dan testing bagi masyarakat.
"Keputusan ini juga membuat banyak meredam perkembangan COVID-19," jelasnya. (Knu)
Baca Juga:
WHO Yakin Pandemi COVID-19 Berakhir Tahun Ini
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19