Indonesia Harus Berperan Aktif Damaikan Rusia dan Ukraina

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Februari 2022
Indonesia Harus Berperan Aktif Damaikan Rusia dan Ukraina

Sejumlah orang menunggu di Bandara Kyiv setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer, di Ukraina timur, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/Umit Bektas/hp.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia diminta tidak hanya diam melihat adanya perselisihan berujuang serangan Rusia terhadap Ukraina. Apalagi kedua negara sangat dekat dengan Indonesia.

Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyari menilai, kedekatan tersebut terbentuk baik dengan hubungan negara sahabat, perdagangan hingga investasi.

Baca Juga:

Kuasai Reaktor Nuklir Chernobyl, Pesan Rusia ke NATO: Jangan Ikut Campur

"Karena itu berdasarkan amanah konstitusi Indonesia dapat berperan aktif dalam perdamaian dunia dengan mendorong semua pihak untuk menahan diri dan kembali ke meja perundingan," kata Abdul Kharis di Jakarta, Jumat (25/2).

Abdul Kharis meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk terus mendorong Rusia dan Ukraina untuk menggunakan cara-cara damai dalam menyelesaikan konflik.

Selain melakukan kontak langsung dengan Rusia, Indonesia juga dapat menyampaikan pendapat kepada negara sahabat dalam forum internasional seperti dalam pertemuan Majelis Umum PBB.

"Tujuannya untuk segera menyudahi konflik bersenjata ini sebelum jatuh lebih banyak korban,” imbuh Anggota Parlemen dari Fraksi PKS ini.

Kharis mendukung sikap Kemenlu RI agar Rusia mentaati hukum Internasional dan Piagam PBB mengenai integritas teritorial suatu negara. Termasuk mengecam setiap tindakan yang nyata-nyata merupakan pelanggaran wilayah teritorial dan pengelolaan suatu negara.

Warga Ukraina menyeberangi perbatasan Polandia dan Ukraina usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, Medyka, Polandia, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel/foc.
Warga Ukraina menyeberangi perbatasan Polandia dan Ukraina usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di wilayah timur Ukraina, Medyka, Polandia, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel/foc.

"Jadi, DPR dalam berbagai kesempatan selalu mendukung sikap Politik Luar Negeri Kemenlu RI agar setiap negara merupakan wilayah integral satu negara dan penerapan hukum Internasional,” tutur Kharis.

Selain itu, pemerintah bergerak cepat melindungi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina untuk berkumpul di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) ) Kyiv. Hingga melakukan evakuasi jika terjadi sesuatu yang membahayakan.

"Eskalasi di Ukraina begitu cepat dan rentan terjadi banyak korban, karena data KBRI Kyiv ada 138 WNI yang harus segera dilakukan pengamanan hingga bila diperlukan aktuasi terdekat yang aman," jelas Kharis.

Presiden Joko Widodo melalui akun twitter resminya @jokowi menyerukan penghentian perang di Ukraina, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina dengan tujuan "demiliterisasi dan denazifikasi" Ukraina.

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," demikian Presiden Jokowi mencuit pada pukul 18.15 WIB, Kamis (24/2). (Knu)

Baca Juga:

BI Sudah Siapkan Bauran Kebijakan Hadapi Dampak Perang Rusia-Ukraina

#Rusia #Ukraina #Perang #PBB #Uni Eropa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian
Presiden memastikan, jika PBB membutuhkan pasukan perdamaian, Indonesia siap mengirimkan hingga 20.000 putra-putri Indonesia, untuk menciptakan perdamaian, seperti di Gaza hingga Ukraina di Sudan, di Libya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian
Berita Foto
Momen Akrab Pertemuan Persiden Prabowo Subianto dengan Sekjen PBB António Guterres
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, saat melakukan pertemuan bilateral di Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025). (Biro Setpres).
Didik Setiawan - Selasa, 23 September 2025
Momen Akrab Pertemuan Persiden Prabowo Subianto dengan Sekjen PBB António Guterres
Indonesia
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bangga akan poisisi strategis Presiden Prabowo dalam daftar pembicara KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Indonesia
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan
Mikrofon terputus menjelang akhir pidato Presiden Prabowo di KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan
Dunia
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
Dewan Keamanan PBB sudah dua kali berupaya mencegah genosida di Palestina, namun gagal.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
Indonesia
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Presiden RI, Prabowo Subianto bertemu dengan Sekjen PBB, Antonio Guterres. Keduanya bertemu saat mengikuti Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Dunia
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Apresiasi sama diberikan hampir seluruh delegasi peserta KTT
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Indonesia
Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu
Insiden mikrofon mati terjadi ketika setelah Prabowo menyampaikan kalimat, “Kami bersedia menyediakan pasukan perdamaian.”
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu
Dunia
Pengakuan terhadap Negara Palestina Meluas, ini Maknanya bagi Rakyat Negeri itu dan Israel
Sekitar 40 negara memiliki konsulat atau kantor perwakilan di Ramallah (basis PA di Tepi Barat) atau di sebagian wilayah Yerusalem yang direbut Israel pada 1967.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pengakuan terhadap Negara Palestina Meluas, ini Maknanya bagi Rakyat Negeri itu dan Israel
Dunia
PBB Sahkan Deklarasi New York, Indonesia Siap Gabung Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Deklarasi New York menyepakati usul pembentukan misi internasional di bawah mandat Dewan Keamanan PBB untuk memulihkan stabilitas dan keamanan di Gaza.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
PBB Sahkan Deklarasi New York, Indonesia Siap Gabung Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Bagikan