Imbas Kemarahan Gibran, Puluhan Siswa dan Guru SDN Nusukan Barat Dites Swab
SDN Nusukan Barat 113 Solo melanggar aturan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Selasa (9/11). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 60 siswa dan juga guru di SDN Nusukan Barat 113 Solo menjalani tes swab antigen.
Hal itu dilakukan sebagai buntut temuan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendapati ada guru dan siswa yang tidak mengenakan masker saat pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung, Selasa (9/11).
Baca Juga
Saking Marahnya, Gibran Sampai Tinggal Mobil Dinas di SDN Nusukan Barat
Lurah Nunukan, Utik Sri Wahyuni mengatakan, menindaklanjuti temuan Wali Kota Solo terkait guru dan siswa tidak memakai masker saat PTM, dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo langsung menindaklanjutinya dengan tes swab antigen kepada semua siswa.
"Jumlah yang diswab ada 60 orang. Ada siswa dan guru. Semua yang hari ini (Selasa) yang masuk di sekolah," kata Utik, Selasa (9/11).
Ia mengaku kaget saat diberitahu pihak sekolah ada Wali Kota Solo datang ke sekolah dengan meninggalkan mobil dinas plat merah AD 1 A. Bahkan, ia tidak tahu duduk perkara sampai Wali Kota tinggalkan mobdin di sekolah.
"Jadi laporan yang saya terima, tadi pagi Pak Wali (Gibran) sidak saat sedang PTM dan mendapati ada beberapa guru atau siswa atau keduanya ada yang tidak memakai masker. Itu mungkin jadi penyebabnya," ucap dia.
Mobdin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditinggalkan di SDN Barat 113 Solo, Selasa (9/11). (MP/Ismail)
Terkait hasil swab para siswa dan guru SDN Nusukan Barat, kata dia, Utik mengatakan pihaknya sudah menanyakan kepada Kepala Puskesmas Nusukan yang melakukan swab dan hasilnya negatif seluruhnya.
“Tidak ada yang positif. Yang di SD Muhammadiyah 3 juga hasilnya negatif. Tapi kalau yang di SD Muhammadiyah 3 kan bukan karena sidak pak wali tapi pelaksanaan random tes sekolah," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Gibran kembali meninggalkan mobil dinasnya kali ini di halaman SDN Nusukan Barat 113 Solo. Hal tersebut dilakukan lantaran ia mendapati adanya siswa dan guru yang tak memakai masker saat PTM berlangsung.
“Do ora nganggo (pada tidak pakai) masker. Gurunya, siswanya juga," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo.
Tindakan meninggalkan mobil dinas di tempat selain Balai Kota maupun Rumah Dinas Loji Gandrung memang dilakukan orang nomor satu di Kota Solo itu setiap kali menemukan ada yang tidak beres. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Temukan Guru dan Siswa Tak Pakai Masker, Gibran Minta Semuanya Dites Swab
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang