Ilmuwan Temukan Hewan Pertama di Dunia yang Tidak Bernapas
Henneguya Salminicola, binatang multiselular pertama yang tidak membtuhkan oksigen untuk bernapas. (Foto: Unsplash/Stephen Douglas Atkinson)
KEHIDUPAN selalu berhubungan dengan bernapas dan oksigen. Tetapi sepertinya tidak semua makhluk hidup butuh bernapas untuk hidup.
Peneliti menemukan hewan pertama di dunia bernama Henneguya salminicola (H. salminicola) yang tidak perlu bernapas. Hasil penelitian ini dipublikasi di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Baca juga:
Melansir laman CNN, organisme unik ini adalah sebuah parasit kecil yang hidup di jaringan ikan salmon dan berevolusi, sehingga tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi.
H. salminicola adalah sejenis myxozoan cnidarian, sejenis hewan yang berhubungan dengan ubur-ubur dan karang. "Ia hidup di dalam ikan salmon dan mencuri nutrisi siap pakai alih-alih mengonsumsi oksigen secara langsung," kata Stephen Douglas Atkinson, rekan peneliti senior di Departemen Mikrobiologi Oregon State University.
Melansir laman Live Science, analisis mikroskopis dan genom makhluk itu tidak seperti semua hewan lain yang diketahui. H. salminicola tidak memiliki genom mitokondria, sebuah bagian kecil tapi penting dari DNA yang disimpan dalam mitokondria hewan. Ini mencakup gen yang bertanggung jawab untuk respirasi.
"Mereka kehilangan jaringan, sel saraf, otot, semuanya. Sekarang kami menemukan mereka telah kehilangan kemampuan untuk bernapas," kata rekan penulis studi Dorothée Huchon, ahli biologi evolusi di Universitas Tel Aviv di Israel, kepada Live Science.
Atkinson mengatakan kepada CNN bahwa ketika kita memikirkan 'hewan', kita membayangkan makhluk multisel yang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Tidak seperti banyak organisme bersel tunggal termasuk protista dan bakteri.
Baca juga:
"Dalam penelitian kami, kami telah menunjukkan bahwa setidaknya ada satu hewan multisel yang tidak memiliki perangkat genetik untuk menggunakan oksigen, mereka telah berevolusi menjadi hampir uniseluler," ucap Atkinson.
Temuan tim peneliti memperluas definisi tentang apa itu "binatang". Ini hal yang sangat menarik untuk makhluk sekecil itu.
Walau tidak bisa bernapas oksigen langsung bisa terlihat seperti sebuah kerugian, Live Science menulis bahwa karena mereka kecil dan kehilangan genom, sang parasit menghemat energi dengan tidak harus menyalin gen untuk hal-hal yang tidak lagi dibutuhkannya.
Masih butuh penelitian lebih lanjut, para peneliti tidak tahu pasti apa yang diandalkan parasit itu selain oksigen. Tetapi Atkinson berasumsi parasit itu menyerap molekul dari inangnya yang telah menghasilkan energi.
Atkinson dan timnya juga tidak menganggap spesies ini adalah hewan bebas oksigen terakhir. Dia mengatakan berharap untuk menemukan lebih banyak spesies yang dapat bertahan hidup tanpa oksigen dan mungkin cara eksistensi yang lebih aneh. (lev)
Baca juga:
Mamalia Menggemaskan Ini Kembali Muncul di Perairan Hong Kong
Bagikan
Berita Terkait
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii