Sains

Ilmuwan Temukan Hewan Pertama di Dunia yang Tidak Bernapas

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 26 September 2020
Ilmuwan Temukan Hewan Pertama di Dunia yang Tidak Bernapas

Henneguya Salminicola, binatang multiselular pertama yang tidak membtuhkan oksigen untuk bernapas. (Foto: Unsplash/Stephen Douglas Atkinson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEHIDUPAN selalu berhubungan dengan bernapas dan oksigen. Tetapi sepertinya tidak semua makhluk hidup butuh bernapas untuk hidup.

Peneliti menemukan hewan pertama di dunia bernama Henneguya salminicola (H. salminicola) yang tidak perlu bernapas. Hasil penelitian ini dipublikasi di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Baca juga:

Ilmuwan Lakukan Uji Coba Penumbuhan Organ di Angkasa Luar

Melansir laman CNN, organisme unik ini adalah sebuah parasit kecil yang hidup di jaringan ikan salmon dan berevolusi, sehingga tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi.

H. salminicola adalah sejenis myxozoan cnidarian, sejenis hewan yang berhubungan dengan ubur-ubur dan karang. "Ia hidup di dalam ikan salmon dan mencuri nutrisi siap pakai alih-alih mengonsumsi oksigen secara langsung," kata Stephen Douglas Atkinson, rekan peneliti senior di Departemen Mikrobiologi Oregon State University.

Sama seperti manusia, umumnya semua makhluk hidup di bumi membutuhkan oksigen dan perlu bernapas. (Foto: unsplash/fabuchao)

Melansir laman Live Science, analisis mikroskopis dan genom makhluk itu tidak seperti semua hewan lain yang diketahui. H. salminicola tidak memiliki genom mitokondria, sebuah bagian kecil tapi penting dari DNA yang disimpan dalam mitokondria hewan. Ini mencakup gen yang bertanggung jawab untuk respirasi.

"Mereka kehilangan jaringan, sel saraf, otot, semuanya. Sekarang kami menemukan mereka telah kehilangan kemampuan untuk bernapas," kata rekan penulis studi Dorothée Huchon, ahli biologi evolusi di Universitas Tel Aviv di Israel, kepada Live Science.

Atkinson mengatakan kepada CNN bahwa ketika kita memikirkan 'hewan', kita membayangkan makhluk multisel yang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Tidak seperti banyak organisme bersel tunggal termasuk protista dan bakteri.

Baca juga:

Misteri Kemunculan Oksigen di Bumi

"Dalam penelitian kami, kami telah menunjukkan bahwa setidaknya ada satu hewan multisel yang tidak memiliki perangkat genetik untuk menggunakan oksigen, mereka telah berevolusi menjadi hampir uniseluler," ucap Atkinson.

H. salminicola tidak memiliki genom mitokondria yang dibutuhkan untuk membuat energi menggunakan oksigen. (Foto: Unsplash/Stephen Douglas Atkinson)

Temuan tim peneliti memperluas definisi tentang apa itu "binatang". Ini hal yang sangat menarik untuk makhluk sekecil itu.

Walau tidak bisa bernapas oksigen langsung bisa terlihat seperti sebuah kerugian, Live Science menulis bahwa karena mereka kecil dan kehilangan genom, sang parasit menghemat energi dengan tidak harus menyalin gen untuk hal-hal yang tidak lagi dibutuhkannya.

Masih butuh penelitian lebih lanjut, para peneliti tidak tahu pasti apa yang diandalkan parasit itu selain oksigen. Tetapi Atkinson berasumsi parasit itu menyerap molekul dari inangnya yang telah menghasilkan energi.

Atkinson dan timnya juga tidak menganggap spesies ini adalah hewan bebas oksigen terakhir. Dia mengatakan berharap untuk menemukan lebih banyak spesies yang dapat bertahan hidup tanpa oksigen dan mungkin cara eksistensi yang lebih aneh. (lev)

Baca juga:

Mamalia Menggemaskan Ini Kembali Muncul di Perairan Hong Kong

#Hewan #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Bagikan