Ibu Negara Iriana Kenalkan Tenun Badui ke Louise Araneta-Marcos

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 05 September 2022
Ibu Negara Iriana Kenalkan Tenun Badui ke Louise Araneta-Marcos

Ibu Iriana Jokowi mencicipi penganan ringan bersama dengan Ibu Negara Filipina Louise Araneta–Marcos di veranda Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (5/9/2022) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ibu Iriana Joko Widodo menyambut Ibu Negara Filipina Louise Araneta–Marcos di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (8/9).

"This is so beautiful," kata Louise Araneta–Marcos di veranda Istana, saat diperkenalkan tenun Badui.

Ibu Iriana pun menunjukkan sejumlah kain warna merah, abu-abu hingga hijau ke Louise Araneta–Marcos.

Baca Juga:

Menilik Fakta Anak Badui Kebal Jarum Suntik

"Enough, enough, you spoiled me," ungkap Louise Araneta–Marcos sambil tertawa dan memeluk Ibu Iriana, dikutip Antara.

Seorang perajin dari Badui lalu menjelaskan mengenai proses pembuatan kain tersebut.

"Ini kain dari Badui luar, pembuatannya satu sampai empat bulan dengan menggunakan pewarna alami," kata perajin tersebut.

Louise Araneta–Marcos pun tampak mengamati proses pengerjaan kain di mesin tenun mekanis yang dilakukan oleh perajin perempuan selama sekitar 10 menit.

Setelah selesai melihat proses tenun kain Badui, Ibu Iriana Joko Widodo mengajak Ibu Negara Filipina Louise Araneta–Marcos menikmati penganan ringan di veranda Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Juga:

Istana Nilai Jokowi Gunakan Baju Adat Badui untuk Hentikan Stigma Negatif

Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr bersama sang istri Louise Araneta–Marcos telah memulai kunjungan kenegaraan ke Indonesia sejak Minggu (4/9).

Kedua kepala negara beserta delegasi membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor kerja sama kawasan dalam konteks ASEAN.

Ikut serta dalam pertemuan bilateral tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Duta Besar Indonesia untuk Filipina Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Abdul Kadir Jailani. (*)

Baca Juga:

Tetua Adat Yakin Baju Badui Bakal Dibanjiri Pesanan Usai Dipakai Jokowi

#Filipina #Iriana Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Indonesia
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bunga anggrek kado pemberian Anies dan istrinya itu ditaruh di dalam parkiran rumah Jokowi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Dunia
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Kedalaman gempa berada di sekitar 10 km dan mencatat adanya beberapa gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 6.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
  Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Bagikan