[Hoaks atau Fakta]: KRI Nanggala-402 Tenggelam Ditembak Kapal Selam Prancis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 April 2021
[Hoaks atau Fakta]: KRI Nanggala-402 Tenggelam Ditembak Kapal Selam Prancis

KRI Nanggala-402 (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Twitter @plato_ids pada Minggu (25/4), menyebarkan informasi jika Kapal Selam Nanggala-402, yang tenggelam di laut utara pulau Bali, akibat tembakan rudal kapal selam milik Prancis.

"Rekan intelijen di Jerman mengabarkan tenggelamnya KRI Nanggala-402 akibat terkena tembakan rudal kapal selam kelas nuklir Perancis SSN Emeraude yang sedang menyaksikan latihan TNI di Selat Bali | Terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Perancis dan Jerman | infovalid,” tulis akun Twitter @plato_ids pada Minggu (25/4).

Baca Juga:

TNI AL Siapkan Angkat KRI Nanggala Pakai Balon Udara


FAKTA:

Informasi yang dibikin @plat0_ids, tidak memiliki fakta. Kapal Prancis SSN Emeraude, berlayar di Selat Sunda pada rentang waktu dua bulan sebelum peristiwa tenggelamnya Nanggala-402 pada 21 April 2021.

Kapal selam kelas nuklir milik Prancis SSN Emeraude ini muncul pada Senin, 8 Februari 2021, bersamaan kapal perang jenis Fregat FS Vendemiaire, untuk latihan passing exercise (passex) bersama dengan KRI Barakuda-633, KRI Tenggiri-865, dan KRI Cakalang-852 di peraiaran Indonesia.

Tangkapan layar hoaks KRI Nanggala-402.
Tangkapan layar hoaks KRI Nanggala-402.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto menegaskan, Kapal Selam Nanggala-402 buatan Jerman tahun 1977 itu hilang kontak di perairan laut wilayah utara Bali pada Rabu (21/4).

Sejak saat itu, tim SAR bersama TNI-AL dan bala bantuan dari Amerika Serikat, Australia, dan Singapura melakukan pencarian secara besar-besaran.

Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 akhirnya dinyatakan berstatus "subsunk" atau tenggelam di kedalaman 838 meter dan 53 awaknya dinyatakan gugur dalam tugas pada Ahad (25/4).

KESIMPULAN

Informasi yang disebarkan lewat media sosial oleh akun @plat0_ids, terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402, merupakan informasi hoaks dan masuk kategori menyesatkan. (Asp)

Baca Juga:

Siapa yang Paling Bertanggungjawab atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402?

#Nanggala 402 ##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks #TNI AL #TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Wamenkes Benny: Penanganan TBC Tak Hanya Soal Medis, TNI-Polri Siap Dilibatkan
Pemerintah berencana merevisi Perpres 67/2021 tentang Penanggulangan TBC dengan melibatkan 35 instansi, termasuk TNI dan Polri.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Wamenkes Benny: Penanganan TBC Tak Hanya Soal Medis, TNI-Polri Siap Dilibatkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Beredar informasi yang menyebut Luhut mengancam rakyat untuk ikut membayar utang proyek Whoosh Rp 119 triliun. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Beredar informasi yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah ke Menkeu Purbaya soal Kereta Cepat Jakarta - Bandung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Hingga saat ini, Gibran Rakabuming masih menjabat Wakil Presiden RI masa bakti Oktober 2024-Oktober 2029.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: PSSI Resmi Tunjuk Roberto Mancini Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert
PSSI dikabarkan sudah menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia pasca dipecatnya Patrick Kluivert, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: PSSI Resmi Tunjuk Roberto Mancini Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Beredar isu di media sosial yang menyebut China mengikuti program penyaluran uang untuk perbankan nasional seperti yang dilakukan Menkeu Purbaya di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Cara Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Perbankan untuk Bantu Kredit Rakyat Rupanya Ditiru China
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Beredar informasi yang menyebut hubungan Ketua DEN Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Purbaya tengah memanas, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
Bagikan