Wamenkes Benny: Penanganan TBC Tak Hanya Soal Medis, TNI-Polri Siap Dilibatkan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Wamenkes Benny: Penanganan TBC Tak Hanya Soal Medis, TNI-Polri Siap Dilibatkan

(kiri) Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), dr Benjamin Paulus Octavianus atau dr. Benny saat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan). (foto: Merahputih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah berencana merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis (TBC). Dalam revisi tersebut, TNI dan Polri akan ikut dilibatkan untuk memperkuat strategi nasional pemberantasan penyakit menular tersebut.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus atau Benny mengatakan, revisi ini akan memperluas jumlah kementerian dan lembaga yang terlibat dari semula 15 instansi menjadi 35 instansi, termasuk TNI dan Polri.

“Saat ini kita sedang menyusun revisi Perpres 67 Tahun 2021. Semula melibatkan 15 kementerian dan badan, kini akan diperluas menjadi 35, termasuk TNI dan Polri,” ujar Benny di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/11).

Baca juga:

Targetkan Jakarta Bebas TBC 2030, Rano Karno Minta Warga Aktif Berperan

Menurut Benny, pelibatan TNI dan Polri diharapkan mampu memperkuat upaya penanggulangan TBC yang selama ini tidak hanya berkutat pada aspek medis semata.

“Pemberantasan TBC bukan hanya soal mengobati pasien yang sakit,” ujarnya.

Ia menjelaskan, TBC memiliki keterkaitan erat dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Lingkungan kumuh, gizi buruk, dan daya tahan tubuh yang menurun akibat keterbatasan ekonomi menjadi faktor yang memperparah penyebaran penyakit ini.

“Maka juga sosial ekonomi yang lemah, maka di daerah kumuh pasti kasus TB-nya tinggi. Kami bersama Pak Gubernur juga membahas hal-hal teknis di luar medis,” tambahnya.

Baca juga:

Indonesia Darurat TBC, Penangan Harus Setara Dengan Pandemi COVID-19

Benny menegaskan, dengan melibatkan lebih banyak instansi, pemerintah ingin membangun pendekatan lintas sektor yang komprehensif untuk menurunkan angka kasus TBC secara signifikan.

Pelibatan TNI dan Polri dinilai strategis karena keduanya memiliki struktur organisasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan, yang bisa membantu memperluas jangkauan edukasi serta deteksi dini kasus TBC di masyarakat.

Pemerintah menargetkan Indonesia dapat menurunkan angka kasus TBC secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang melalui kolaborasi lintas sektor tersebut. (Asp)

#Wamenkes #TBC #TNI #Polri #Benjamin Paulus Octavianus
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Wamenkes Benny: Penanganan TBC Tak Hanya Soal Medis, TNI-Polri Siap Dilibatkan
Pemerintah berencana merevisi Perpres 67/2021 tentang Penanggulangan TBC dengan melibatkan 35 instansi, termasuk TNI dan Polri.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Wamenkes Benny: Penanganan TBC Tak Hanya Soal Medis, TNI-Polri Siap Dilibatkan
Indonesia
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Hingga saat ini, telah terbentuk 563 Kampung Siaga TBC berbasis RW di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Indonesia
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Menurut Mahkamah, jabatan Kapolri merupakan jabatan karier profesional yang memiliki batas masa jabatan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Indonesia
Tidak Ada Celah Lagi, MK Tegaskan Polisi Jabat Posisi di Luar Polri Harus Mundur atau Pensiun
MK menghapus ketentuan yang selama ini menjadi celah bagi polisi aktif menduduki jabatan sipil tanpa melepas status keanggotaannya terlebih dahulu.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Tidak Ada Celah Lagi, MK Tegaskan Polisi Jabat Posisi di Luar Polri Harus Mundur atau Pensiun
Indonesia
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Pembangunan fisik dan ekonomi tidak akan mencapai hasil optimal apabila hukum tidak dapat ditegakkan dengan baik.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 08 November 2025
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Indonesia
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
Pengangkatan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian berdasarkan Keppres No 122P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
Berita Foto
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
Simbolis penyerahan jenazah Farhan dan Reno kepada pihak keluarga di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 07 November 2025
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
Berita Foto
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Karo Labdokkes Polri, Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti bersama Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Brigjen Pol. dr. Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jum'at (7/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 07 November 2025
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Indonesia
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Peraih emas Olimpiade Paris 2024 itu mengaku terkejut sekaligus bersyukur atas penghargaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Indonesia
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Satgasus OPN Polri bersama DJBC dan DJP Kemenkeu mengungkap modus baru penghindaran kewajiban ekspor produk turunan sawit oleh PT MMS. Potensi kerugian negara mencapai Rp 140 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Bagikan