[HOAKS atau FAKTA] Jangan Makan Singkong dan Minum Alkohol Setelah Divaksin COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 05 April 2021
[HOAKS atau FAKTA] Jangan Makan Singkong dan Minum Alkohol Setelah Divaksin COVID-19

Ilustrasi singkong. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah pesan di Whatsapp yang berisi larangan memakan singkong dan minum alkohol setelah divaksin COVID-19.

Narasi

“Info setelah vaksin Covid-19 2021 buat yg ikutan Vaksin..
Gak boleh makan TAPE SINGKONG
????????

Oh iya, selama 5 bulan tak boleh minum yg mengandung alkohol. Termasuk tape. Ini sangat penting. Krena fungsi vaksin akan hilang total jikalau kita komsumsi alkohol.. ????????????

Kabarin ke orang tua tersayang, kerabat tercinta.. Thanks”.

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: AstraZeneca Berarti Senjata Mematikan

Cek fakta

[1]. SUMBER menyebarkan narasi atau klaim yang TIDAK berdasarkan fakta sehingga menyebabkan kesimpulan yang keliru.

Beberapa Artikel dan Sumber Referensi yang Berkaitan

Dari Verywell Health: ““Pesan yang dibawa pulang adalah jika Anda benar-benar peminum yang moderat, Anda baik-baik saja,” kata Messaoudi. “Jika Anda menikmati segelas anggur dengan makan malam dan meminumnya pada malam sebelum Anda mendapatkan vaksinasi COVID-19, jangan khawatir.” Ingat pepatah, “Segala sesuatu dalam jumlah sedang,” bijaklah tentang asupan alkohol Anda, dan jujurlah tentang seberapa banyak Anda benar-benar mengonsumsinya. “Dan temukan outlet selain minum untuk mengatasi pandemi,” kata Messaoudi. Saran terbaiknya? “Pergi ke luar dan berjalanlah.”

Dari PubMed.gov: “Singkatnya, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang meningkatkan respons vaksin, sedangkan keracunan alkohol kronis menekan respons ini.” [3]

Foto: Mafindo

Dari Prevention: ““Tidak ada bukti bahwa alkohol mengurangi pembentukan antibodi,” kata Richard Watkins, MD, seorang dokter penyakit menular dan profesor penyakit dalam di Northeast Ohio Medical University. Namun, dia merekomendasikan untuk memperhatikan asupan alkohol Anda pada hari-hari setelah divaksinasi karena alasan yang berbeda. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti flu seperti demam, menggigil, kelelahan, dan sakit kepala dan “mabuk atau pusing akan membuat keadaan menjadi kurang menyenangkan,” katanya.” [4]

Dari KOMPAS.com: “Terkait beredarnya informasi itu, Kompas.com menghubungi ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto. Tonang mengatakan, tidak ada hubungannya antara mengonsumsi tape singkong dengan kinerja vaksin Covid-19. “Tidak ada hubungannya,” kata Tonang saat dikonfirmasi, Jumat (26/3/2021). Seseorang yang telah divaksin bisa tetap mengkonsumsi tape singkong, karena tidak mempengaruhi kinerja vaksin.”

Kesimpulan

Berdasarkan “7 Jenis Mis dan Disinformasi”, pesan itu masuk ke kategori “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”. (Knu)

Baca Juga

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Mengandung Sel Pemicu Kanker

##HOAKS/FAKTA #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - 1 jam, 8 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan