[HOAKS atau FAKTA] Jangan Makan Singkong dan Minum Alkohol Setelah Divaksin COVID-19
Ilustrasi singkong. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Beredar sebuah pesan di Whatsapp yang berisi larangan memakan singkong dan minum alkohol setelah divaksin COVID-19.
Narasi
“Info setelah vaksin Covid-19 2021 buat yg ikutan Vaksin..
Gak boleh makan TAPE SINGKONG
????????
Oh iya, selama 5 bulan tak boleh minum yg mengandung alkohol. Termasuk tape. Ini sangat penting. Krena fungsi vaksin akan hilang total jikalau kita komsumsi alkohol.. ????????????
Kabarin ke orang tua tersayang, kerabat tercinta.. Thanks”.
Baca Juga
Cek fakta
[1]. SUMBER menyebarkan narasi atau klaim yang TIDAK berdasarkan fakta sehingga menyebabkan kesimpulan yang keliru.
Beberapa Artikel dan Sumber Referensi yang Berkaitan
Dari Verywell Health: ““Pesan yang dibawa pulang adalah jika Anda benar-benar peminum yang moderat, Anda baik-baik saja,” kata Messaoudi. “Jika Anda menikmati segelas anggur dengan makan malam dan meminumnya pada malam sebelum Anda mendapatkan vaksinasi COVID-19, jangan khawatir.” Ingat pepatah, “Segala sesuatu dalam jumlah sedang,” bijaklah tentang asupan alkohol Anda, dan jujurlah tentang seberapa banyak Anda benar-benar mengonsumsinya. “Dan temukan outlet selain minum untuk mengatasi pandemi,” kata Messaoudi. Saran terbaiknya? “Pergi ke luar dan berjalanlah.”
Dari PubMed.gov: “Singkatnya, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang meningkatkan respons vaksin, sedangkan keracunan alkohol kronis menekan respons ini.” [3]
Dari Prevention: ““Tidak ada bukti bahwa alkohol mengurangi pembentukan antibodi,” kata Richard Watkins, MD, seorang dokter penyakit menular dan profesor penyakit dalam di Northeast Ohio Medical University. Namun, dia merekomendasikan untuk memperhatikan asupan alkohol Anda pada hari-hari setelah divaksinasi karena alasan yang berbeda. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti flu seperti demam, menggigil, kelelahan, dan sakit kepala dan “mabuk atau pusing akan membuat keadaan menjadi kurang menyenangkan,” katanya.” [4]
Dari KOMPAS.com: “Terkait beredarnya informasi itu, Kompas.com menghubungi ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto. Tonang mengatakan, tidak ada hubungannya antara mengonsumsi tape singkong dengan kinerja vaksin Covid-19. “Tidak ada hubungannya,” kata Tonang saat dikonfirmasi, Jumat (26/3/2021). Seseorang yang telah divaksin bisa tetap mengkonsumsi tape singkong, karena tidak mempengaruhi kinerja vaksin.”
Kesimpulan
Berdasarkan “7 Jenis Mis dan Disinformasi”, pesan itu masuk ke kategori “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Siapkan Dekrit untuk Membubarkan DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029