[HOAKS atau FAKTA]: AstraZeneca Berarti Senjata Mematikan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 29 Maret 2021
[HOAKS atau FAKTA]: AstraZeneca Berarti Senjata Mematikan

Informasi ini salah. (Foto: Mafindo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEREDAR sebuah unggahan yang menyatakan bahwa nama AstraZeneca dalam vaksin COVID-19, berasal dari susunan bahasa yang memiliki arti senjata yang membunuh.

Don’t worry. It’s just another coincidence
Astra Ze Neca = Weapon that kills

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Aplikasi TikTok Punya PKI

FAKTA

Namun setelah dilakukan penelusuran Mafindo, klaim yang menyatakan bahwa nama AstraZeneca berarti senjata yang membunuh adalah klaim yang tidak berdasar. Media Fulfact.org mengunggah artikel yang menjelaskan hal ini.

Dalam penjelasannya, diketahui bahwa nama AstraZeneca diambil dari gabungan perusahaan farmasi Swedia (Astra AB, diambil dari bahasa Yunani untuk ‘a star) dan perusahaan Zeneca Group Palace yang berbasis di Inggris.

Ada berita menyesatkan mengenai arti dari salah satu jenis vaksin. (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/pri)
Ada berita menyesatkan mengenai arti dari salah satu jenis vaksin. (ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/pri)

Sejatinya penerjemahan berbagai bahasa ini dapat menghasilkan pengertian yang berbeda-beda.

Setiap pengertian itu bisa saja menggunakan pendekatan yang cukup selektif dan menyesatkan untuk terjemahan dan etimologi.

Dalam unggahan juga disebutkan nama perusahaan riset pasar Ipsos MORI diterjemahkan menjadi ‘mereka mati’ dalam bahasa Latin. Hal ini juga tidak memiliki dasar apapun.

Nama ‘Ipsos MORI’ sebenarnya berasal dari penggabungan dua perusahaan dan tidak berarti apa-apa.

KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan nama AstraZeneca memiliki arti ‘senjata yang mematikan’, adalah hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (Knu)

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Harga Koin Rp1000 Bernilai Fantastis

##HOAKS/FAKTA #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Bagikan