[HOAKS atau FAKTA]: Aplikasi TikTok Punya PKI

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 16 Agustus 2020
[HOAKS atau FAKTA]: Aplikasi TikTok Punya PKI

Tangkapan layar Facebook yang mengunggah bahwa TikTok dimiliki oleh PKI. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akun Siti Masruroh membagikan unggahan di media sosial (medsos) Facebook yang menyatakan bahwa aplikasi TikTok milik Partai Komunis Indonesia (PKI).

Akun Siti mengunggah foto yang memperlihatkan sejumlah orang tengah berpose di depan gedung ByteDance. Mereka membentangkan bendera merah dengan lambang palu arit.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pakai Masker Dapat Menimbulkan Radang Selaput Dada

Narasi:

"Ternyata tik tok si empunya PKI.

Tanpa kita sadari yg sering tik tokan menyumbang

dana untuk anak cucu PKI Naudzubillah”


Fakta:

TikTok adalah milik China ByteDancem, perusahaan teknologi asal Tiongkok. Foto itu adalah acara Partai Komunis Tiongkok yang diselenggarakan di kantor pusat ByteDance. Di foto itu, beberapa pejabat ekskutif ByteDance berpose bersama anggota Partai Komunis Tiongkok.

Foto yang dicatut dalam unggahan tersebut ditemukan dalam artikel berujudul “TikTok owners show true colors with communist flag”. Artikel itu dimuat di situs Taiwannews.com pada 6 Agustus 2020.

Foto itu adalah acara Partai Komunis Tiongkok yang diselenggarakan di kantor pusat ByteDance perusahaan induk aplikasi TikTok di distrik Haidian Beijing.

Tangkapan layar Facebook yang mengunggah bahwa TikTok dimiliki oleh PKI. (Foto: MP/turnbackhoax.id)
Tangkapan layar Facebook yang mengunggah bahwa TikTok dimiliki oleh PKI. (Foto: MP/turnbackhoax.id)

Foto ini sempat menimbulklan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, di tengah tuduhan TikTok menjual data pengguna ke pemerintah Tiongkok. Presiden AS Donald Trump memberi Microsoft waktu hingga 15 September untuk mencapai kesepakatan untuk membeli aplikasi video pendek TikTok, sebelum melarang aplikasi tersebut dari AS.

Tik Tok didirikan oleh Yiming pria lulusan Software Engineer dari Universitas Nankai. Ia lalu mendirikan perusahaan teknologi ByteDance pada Maret 2012. Lewat perusahaannya inilah Yiming mengembangkan aplikasi TikTok.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA): Jokowi Curhat sama Orang-orangan Sawah

Kesimpulan:

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka informasi Aplikasi TikTok milik Partai Komunis Indoesia (PKI) kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi. (Asp)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Belajar Ilmu Filsafat Diharamkan

##HOAKS/FAKTA #TikTok
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - 1 jam, 8 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Unggahan dengan narasi Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat telah mendapatkan sekitar 73.600 tanda suka, 2.500-an komentar, dan dibagikan ulang 2.200-an ribu kali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Bansos ini disebut-sebut akan dibagikan sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Bagikan