Hercules Ancam Wartawan saat Tiba di KPK: Mau Dihajar?


Hercules (tengah) saat memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (19/1). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Tenaga Ahli PD Pasar Jaya Rosario de Marshall alias Hercules memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (19/1).
Hercules akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Ia tiba di depan Gedung KPK sekira pukul 9.40 WIB. Saat turun dari mobil Toyota Vellfire, Hercules langsung disambut awak media untuk menanyakan terkait pemeriksaannya.
Baca Juga:
Cinta Mega Tanggapi Penggeledahan KPK di Ruang Kerjanya
Alih-alih menjawab pertanyaan wartawan, Hercules malah mengancam awak media yang hendak meliputnya.
"Mau dihajar, mau dihajar enggak? Mau dihajar, gue hajar," tegas Hercules sambil mengepalkan tangan kirinya.
Didampingi dua orang, Hercules terus berjalan menuju lobi Gedung KPK. Sebelum memasuki lobi, Hercules mengatakan kalimat bernada ancaman lagi.
"Hei, awas kamu, sini kamu, minggir," ujarnya sambil berkata kasar.
Baca Juga:
KPK Temukan Bukti Baru Dugaan Korupsi Tanah di Pulogebang
Saat ini, Hercules sudah menaiki lantai dua markas KPK untuk menjalani pemeriksaan. Belum diketahui apa yang akan digali tim penyidik dari Hercules terkait kasus ini.
Sedianya KPK memeriksa Hercules pada Selasa (17/1). Namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan penyidik.
Diketahui sejumlah hakim di MA ditetapkan sebagai tersangka suap penanganan perkara. Beberapa di antaranya Hakim Agung Sudrajad Dimyati, Hakim Agung Gazalba Saleh, dan teranyar Hakim Yustisial Edy Wibowo.
Para hakim tersebut diduga menerima suap dan bermain perkara. Uang suap itu diterima untuk mempengaruhi putusan di tingkat kasasi. Perkara yang diputus itu mulai dari perdata hingga pidana. (Pon)
Baca Juga:
KPK Sebut Hercules Bakal Hadiri Pemeriksaan Besok
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Guru Besar UNS: RUU Perampasan Aset Permudah Sita Aset Hasil Korupsi di Luar Negeri

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus

Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo

KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ini 3 Nama yang Sudah Dicekal

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
