Hendardi Sebut Prabowo Cuma 'Pion' Kelompok Radikal untuk Lakukan Perlawanan

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 01 Juni 2019
Hendardi Sebut Prabowo Cuma 'Pion' Kelompok Radikal untuk Lakukan Perlawanan

Ketua Setara Institute, Hendardi (kedua kiri) Jakarta Pusat, Minggu (15/11). (Foto: MerahPutih/Yohannes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Setara Institute Hendardi menduga aktor utama atau master main dari aksi 21-22 Mei 2019 lalu adalah pensiunan tentara dan kelompok radikal.

Aktor utamanya atau mastermind aksi 21-22 Mei 2019 hanya ada dua kemungkinan; pensiunan tentara dan jaringan kelompok radikal, yang pada dasarnya simpatisan dan pendukung yang menunggangi paslon , untuk kepentingan politik mereka masing-masing.

Ketua SETARA Institute Hendardi (MP/Fadhli)
Ketua SETARA Institute Hendardi (MP/Fadhli)

"Kalau preman-preman bayaran itu pion saja, hanya dipakai untuk kepentingan mereka," ujar Hendardi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/6).

Hendardi menilai Capres Prabowo Subianto sebenarnya tidak bisa dikatakan mampu mengendalikan aksi-aksi yang dirancang dua aktor utama aksi tersebut. Bahkan, menurut dia, tidak ada faktor yang bisa menghentikan atau mengendalikan aksi-aksi mereka

BACA JUGA: Muhammadiyah: Mustofa Nahrawardaya Lebih Aktif Dukung Prabowo-Sandi

"Karena mereka pada dasarnya punya agenda masing-masing. Prabowo juga tidak. Di tengah-tengah kelompok itu, Prabowo bukan solidarity maker. Prabowo adalah figur elite yang juga sesungguhnya 'dipionkan' sebagai simbol oleh mereka, bahwa ini seakan-akan kontestasi elektoral dalam kerangka demokrasi," terang Hendardi.

Hendardi mengakui bahwa skenario terbesar di balik aksi-aksi para perusuh pada 21-22 Mei lalu adalah memaksakan kemenangan Paslon Prabowo-Sandi, melalui dua saluran utama. Pertama, kata dia, pseudo-yuridis, dengan memaksakan kehendak kepada Bawaslu untuk mendiskualifikasi Paslon Jokowi-Ma'ruf.

"Kedua, politik jalanan dan inkonstitusional. Mereka memaksakan tindakan rusuh dengan berharap ini akan melahirkan efek domino politik seperti di Suriah. Ada martir yang dikorbankan, harapannya memicu instabilitas politik skala besar, dan diharapkan presiden tidak bisa mengendalikan situasi," ungkap dia.

Begitu juga tujuan politiknya. Kelompok-kelompok itu pun demikian. Tetapi situasinya sekarang akan berbeda. Banyak pihak sudah membedah serta menyesalkan terjadinya rusuh 21 dan 22 Mei itu.

Prabowo Subianto. Foto: ANTARA

“Aksi dua hari itu gagal total, tidak rapi, dan terlalu telanjang. Kedaulatan rakyat hanya dijadikan mainan label mereka saja. Di samping itu, aparat keamanan jauh lebih siap. Dua hari itu aparat menangani dengan baik, dan ke depan pengendalian sidang di Mahkamah Konstitusi pastinya lebih baik lagi,” ungkap Hendardi.

BACA JUGA: Rencana Pembunuhan Empat Pejabat Negara, Akademisi: Panggil Amien Rais!

Menurut Hendarid, faktor yang bisa menghentikan atau mengendalikan aksi-aksi mereka ini bisa dikatakan tidak ada. Karena mereka pada dasarnya punya agenda masing-masing. (Knu)

#SETARA Institute #Ketua SETARA Institute Hendardi #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal
Presiden RI, Prabowo Subianto, menceritakan soal persahabatan dengan Yordania. Ia mengatakan, hubungan itu melampaui diplomasi formal.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menerima gelar kehormatan dari Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Indonesia
Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo, Sebut Bawa Indonesia ke Arah yang Lebih Baik
Raja Abdullah II memuji kepemimpinan Prabowo Subianto. Ia disebut membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo, Sebut Bawa Indonesia ke Arah yang Lebih Baik
Indonesia
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka
Presiden RI, Prabowo Subianto, menjemput Raja Yordania, Abdullah II, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (14/11).
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka
Indonesia
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Presiden RI, Prabowo Subianto, bertemu dengan PM Australia, Anthony Albanese.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Indonesia
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Momen Prabowo menyapa PM Australia itu dengan sapaan Albo itu terjadi usai keduanya menyampaikan pernyataan bersama di geladak kapal induk Australia HMAS Canberra, Sydney, Rabu (12/11).
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Indonesia
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
BGN mengungkapkan, program MBG sudah mencapai 41,2 juta penerima.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Indonesia
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
“Dalam budaya Indonesia, kami memiliki pepatah, ketika menghadapi keadaan darurat, tetangga lah yang akan pertama kali menolong kita,” kata Prabowo
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Bagikan