Hary Tanoe Paparkan Strategi ke Jurkam Muda Pemenangan Ganjar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 18 Juli 2023
Hary Tanoe Paparkan Strategi ke Jurkam Muda Pemenangan Ganjar

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (tengah). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan makalah kepada kelompok muda yang akan bertugas sebagai juru kampanye (jurkam) pemenangan bakal capres Ganjar Pranowo di Inews Tower, Jakarta, Selasa (18/7).

Hary Tanoe memberikan pandangan-pandangan kepada kurang lebih 300 orang jurkam untuk bisa optimal dalam pemenangan Ganjar di Pilpres 2024.

"Jadi saya diminta pada pagi ini untuk memberikan makalah atau sharing yang lebih tepat kepada para jurkam pada umumnya generasi muda milenial, dan saya akan coba tentunya memberikan pandangan-pandangan saya, bagaimana menjadi jurkam yang efektif bagi Pak Ganjar," kata Hary Tanoe, saat memberikan keterangan pers sebelum memberikan pengarahan.

Baca Juga:

Ganjar dan Sandiaga Uno Sering Bertemu Jelang Pendaftaran Pilpres 2024

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq turut mendampingi Hary Tanoe.

Hary Tanoe menjelaskan, untuk menjadi jurkam harus paham posisi dan marketing value proposition dari Ganjar agar bisa disosialisasikan kepada masyarakat.

Apalagi, dia menyebut bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok muda yang energik hingga good looking.

"Apalagi yang menonjol dari Pak Ganjar? Pak Ganjar kepala daerah, jadi pernah di legislatif bahkan di eksekutif, jadi pemahaman untuk di kedua bidang tersebut sangat baik," ucap HT.

"Dan yang sangat menonjol Pak Ganjar juga family man ya, kalau kita lihat harmonis dengan istrinya. Dan juga tidak kalah penting humble merakyat kita lihat beliau sangat dekat dengan orang-orang di bawah, dengan rakyat dan masih banyak lagi yang nanti akan saya sharing," sambung dia.

Baca Juga:

Ganjar Beri Pesan Juru Kampanye untuk Hindari Manipulasi Data

Kemudian, Hary Tanoe mengatakan, jurkam juga harus paham siapa khalayak atau audience.

"Kita kalau bicara soal atau kita ingin meyakinkan pihak tertentu, kan kita harus tahu siapa pihaknya (yang diajak bicara). Karena kan harus kita sesuaikan kreatif kita, cara bicara kita, dan juga di platform mana, misal media sosial. (Kalau) TV (kreativitasnya) lain lagi misanya. Atau offline, tatap muka, juga lain lagi. Jadi kurang lebih seperti itu," jelasnya.

Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Hary Tanoe bergerak cepat memberikan materi serta gemblengan bagi jurkam muda pendukung Ganjar Pranowo.

"Tadi kami laporkan kepada Pak HT bahwa mereka menjadi jurkam dari Pak Ganjar Pranowo yang akan terus menggelorakan semangat kemenangan bagi Pak Ganjar," terang Hasto.

Ditanya soal peserta pelatihan, Hasto mengatakan para anak muda itu datang dari PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, serta kelompok relawan.

"Semuanya terlibat,” kata Hasto. (Pon)

Baca Juga:

Puan, Andika Perkasa hingga Arsjad Rasjid akan Isi Pelatihan Jurkam Ganjar

#Hary Tanoesoedibjo #Ganjar Pranowo #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan