Harus Tahu, Dampak Polusi Udara terhadap Flora dan Fauna

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 26 September 2023
Harus Tahu, Dampak Polusi Udara terhadap Flora dan Fauna

Udara yang kotor jadi sumber dari banyak masalah. (Foto: Unsplash/Maxim Tolchinskiy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

POLUSI udara merupakan permasalahan global yang semakin meningkat, dan dampaknya tidak hanya berpengaruh pada manusia, tapi juga pada flora dan fauna di lingkungan kita.

Sejak dahulu kita tahu bahwa flora dan fauna memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas lingkungan. Bukan sekadar menjadi bahan makanan bagi manusia, tapi flora dan fauna juga memiliki peran penting pada bidang kesehatan, ilmu pengetahuan, dan lainnya.

Maka, sebagai penjaga kelestarian lingkungan, utamanya memastikan kualitas udara di lingkungan kita tetap dalam kondisi baik, berikut dampak polusi udara pada flora dan fauna yang perlu kamu tahu:

Dampak pada Hewan (Fauna):

1. Gangguan pada Sistem Pernapasan

Polusi udara mengandung partikel berbahaya seperti PM2.5 yang dapat masuk ke dalam sistem pernapasan hewan. Ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan, terutama pada hewan-hewan kecil seperti burung dan mamalia kecil.

Baca juga:

Atasi Gangguan Pernafasan Akibat Polusi Udara dengan Cara ini

Sama seperti pada manusia, udara yang kotor juga dapat mengganggu pernapasan hewan. (Foto: Unsplash/Ricky Kharawala)

2. Kehilangan Habitat

Polusi udara sering kali mengakibatkan kerusakan pada habitat alami hewan, seperti hutan dan sungai. Hal ini dapat memaksa hewan untuk bermigrasi atau bahkan mengancam keberlangsungan hidup mereka.

3. Pencemaran Air dan Tanah

Polutan yang mengendap di tanah dan air dapat mencemari sumber daya yang diperlukan oleh hewan, seperti air minum dan makanan. Ini dapat mengganggu rantai makanan dan keseimbangan ekosistem.

Dampak pada Tumbuhan (Flora):

1. Penurunan Kualitas Tanah

Polusi udara dapat menghasilkan asam hujan, yang dapat merusak tanah dan mengurangi kesuburan. Ini memengaruhi pertumbuhan tumbuhan dan produktivitas pertanian.

Baca juga:

Polusi Udara Memangkas Usia

Udara yang kotor dapat mengganggu perkembangan tumbuhan. (Foto: Unsplash/Ignacio Correia)

2. Merusak Klorofil

Tumbuhan memerlukan klorofil untuk fotosintesis. Polusi udara dapat merusak molekul klorofil, mengganggu kemampuan tumbuhan untuk menghasilkan makanan melalui fotosintesis.

3. Gangguan pada Perkembangan Tumbuhan

Polusi udara, terutama ozon troposferik, dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan hasil tanaman dan kualitasnya.

Penting untuk menyadari bahwa polusi udara tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, tetapi juga pada kehidupan hewan dan tumbuhan di sekitar kita. Upaya perlindungan lingkungan yang lebih baik, seperti mengurangi emisi polutan dan mendukung konservasi habitat alami, adalah langkah-langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi keanekaragaman hayati. (waf)

Baca juga:

Polusi Udara Berdampak pada Kulit Sensitif

#September Sebangsa Seudara #Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
RDF Plant Rorotan punya teknologi canggih untuk kendalikan polusi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
Indonesia
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Upayakan udara sehat, Dinas LH DKI aktifkan water mist di sejumlah titik strategis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Indonesia
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Karena kondisi ini, IQAir memberikan beberapa rekomendasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker
Indonesia
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Jakarta menempati peringkat kedua kota dengan udara terburuk di dunia dengan indeks AQI di angka 172
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Indonesia
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Langkah konkret dalam penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sekaligus pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Fun
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia
4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia
Sepekan ini kualitas udara Indonesia dalam empat hari berturut masuk kategori empat besar kota paling tidak sehat di dunia.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia
Indonesia
Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker
Kualitas udara Jakarta pagi ini semakin buruk dibandingkan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 Juli 2025
Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker
Indonesia
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Masyarakat rentan atau kelompok sensitif disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, memakai masker, menutup jendela, dan menggunakan penyaring udara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Bagikan