Atasi Gangguan Pernafasan Akibat Polusi Udara dengan Cara ini

P Suryo RP Suryo R - Senin, 25 September 2023
Atasi Gangguan Pernafasan Akibat Polusi Udara dengan Cara ini

Cegah polusi dengan menggunakan masker N-95 karena dapat menyaring partikel debu yang ada di udara. (freepik/rawpixels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UDARA berperan vital bagi manusia, agar dapat bertahan hidup. Untuk itu diperlukan udara yang bersih agar organ tubuh khususnya paru-paru bisa melakukan tugasnya dengan maksimal. Namun polusi udara di Jakarta khususnya, membuat udara pada kota ini menjadi tidak terlalu layak untuk dihirup.

Berbicara mengenai polusi udara, polusi Jakarta menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Bahkan kualitas udara kota Jakarta lima kali lipat lebih buruk dibandingkan standar kualitas udara bersih yang ditetapkan oleh WHO. Akibatnya terjadilah gangguan pernafasan. Melansir Siloam Hospital, gangguan pernapasan ringan akibat polusi udara dapat diatasi dengan beberapa cara.

Baca Juga:

Polusi Udara Berdampak pada Kulit Sensitif

napas
Terpapar polusi udara dapat mengakibatkan gangguan pernafasan ringan, melakukan nasal dapat meringankan keluhanmu. (freepik/freepik)

Menggunakan nasal spray

Nasal spray merupakan cairan pembersih hidung yang dapat membantu melegakan pernapasan yang terganggu akibat polusi udara. Cara menggunakannya pun cukup mudah.

Kamu hanya perlu menyemprotkan nasal spray ke lubang hidung sebanyak 2–3 kali sehari. Cairan ini dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak di atas usia enam tahun.

Asupan cairan

Sangat penting untuk memperbanyak asupan cairan, terutama air hangat. Ini dapat menjadi salah satu langkah yang tepat untuk membuat pernapasan menjadi lebih lancar.

Pasalnya, air dapat membantu mengencerkan lapisan lendir di tenggorokan. Selain itu, jika seseorang dalam kondisi dehidrasi, lendir pun dapat semakin menebal dan lengket sehingga menghambat pernapasan.

Baca Juga:

Ketahui Gangguan Kesehatan yang Muncul Akibat Polusi Udara

napas
Banyak minum air putih menjadi solusi penting dalam meringankan lapisan lendir di tenggorokan. (freepik/pressfoto)

Masker

Saat sedang mengalami gangguan pernapasan, partikel-partikel di udara seperti debu dan kotoran dapat membuat kondisi tersebut semakin parah. Untuk menanggulangi perihal polusi udara bisa memanfaatkan masker.

Namun tidak sembarangan masker minimal masker yang harus dipakai merupakan standar N-95. Masker ini bahkan bisa menyaring partikel debu yang ada di udara yang bisa saja masuk ke sistem pernapasan. Maka, usahakan untuk memakai masker saat ke luar rumah untuk menghindari menghirup polusi udara.

Dokter

Apabila gejala gangguan pernapasan yang terjadi akibat polusi udara tidak kunjung membaik sampai berhari-hari, sebaiknya segera komunikasikan dan konsultasi kondisi kamu tersebut dengan dokter agar bisa mendapatkan perawatan yang paling tepat. (dgs)

Baca Juga:

5 Jenis Makanan Berkalori Tinggi

#Kesehatan #September Sebangsa Seudara
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan