Haris Azhar dan Fatia KontraS Dijemput Polisi


Dokumentasi - Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar (tengah) bersama Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti (kanan). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.
MerahPutih.com - Kediaman dari Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dan Direktur Lokataru Haris Azhar dikabarkan didatangi sejumlah aparat kepolisian pada, Selasa (18/1) pagi. Keduanya diminta untuk menghadiri pemeriksaan.
Adapun dalam kasus ini, Fatia dan Haris dilaporkan oleh Menko Marvel Luhut Binsar Panjaitan terkait kasus pencemaran nama baik.
”Didatangi empat hingga lima oknum di kediamannya masing-masing untuk dibawa ke Polda Metro Jaya,” kata Deputi Koordinator KontraS Rivanlee Anandar kepada wartawan, Selasa (18/1).
Baca Juga:
Haris Azhar Ingatkan Staf Khusus BUMN, Banyak Korban Jiwasraya Kehilangan Hak
Kendati demikian, baik Fatia maupun Haris menolak ikut dengan pihak kepolisian. Menurut Rivan, keduanya akan hadir sendiri ke Polda Metro Jaya di siang harinya.
“Nanti Fatia akan datang sendiri dengan satu orang mobil petugas kepolisian stand by mengikuti Fatia,” kata Rivan.
Sekadar informasi, Menko Marives Luhut Binsar Panjaitan melaporkan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya pada Rabu (22/9). Keduanya dianggap mencemarkan nama baik.
Baca Juga:
Haris Azhar Sudah Punya 'Bahan' Buat di Pengadilan
Sebelum melaporkan keduanya ke polisi, Luhut sudah melakukan somasi, namun tidak ada diberi tanggapan oleh Haris. Laporan itu diterima dengan nomor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA per 22 September 2021.
Pelaporan ini bermula ketika Haris mengunggah konten video “Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!” di kanal Youtube miliknya. Dalam video itu, Luhut dituding bermain dalam bisnis tambang di Papua.
Selain Haris, dalam video itu juga turut menghadirkan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti. (Knu)
Baca Juga:
Mediasi dengan Luhut Tak Kunjung Terjadi, Haris Azhar Diperiksa Polisi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
