Jejak Kartini

Hari Kartini di Mata Srikandi-Srikandi Senayan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 21 April 2018
Hari Kartini di Mata Srikandi-Srikandi Senayan

Museum R.A Kartini di Jepara (Antarafoto/Yusufnugroho)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Setiap tanggal 21 April, masyarakat memperingati hari Kartini untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Berkat jasa Kartini, kaum perempuan Indonesia memiliki hak-hak dan kesempatan dengan kaum pria di berbagai hal.

Bagi para politisi-politisi perempuan yang duduk sebagai wakil rakyat, keteladanan Kartini dalam berjuang menuntut persamaan hak patut ditiru.

Dimata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ledia Hanifah, saat ini perempuan-perempuan tak kalah aktif membela kepentingan rakyat khususnya perempuan.

Di zaman keterbatasan perempuan waktu itu, Kartini mampu mendobrak tradisi. Perempuan berhak mendapatkan akses yang sama seperti laki-laki, misalnya pendidikan dan kesejahteraan.

Politis PKS, Ledia Hanifah (pks.id)

Perempuan, baginya tak melulu harus di dapur, sumur dan kasur, perempuan harus punya kebebasan dalam memilih kehidupannya sendiri. Kartini adalah sosok pejuang perempuan yang berani menentang arus pada zamannya.

Pendididikan dan kesejahteraan menjadi konsen Kartini di era kuatnya tradisi yang mengagungkan kaum lelaki.

"Kalau kita lihat Kartini adalah pejuang yang tidak patah dengan keterbatasan dengan lingkungan pendidikan terus memikirkan orang lain terus bergerak melakukan kebaikan dan membuat orang lebih pandai itu bagian dari Kartini," terang Ledia kepada merahputih.com, Jumat (20/4).

Meski bukan berpendidikan tinggi layaknya saat ini, Kartini telah lebih awal mendorong dan berjuang agar perempuan mampu mengejar pendidikan setinggi-tingginya.

"Dia juga tak hanya melakukan pemberdayaan bagi perempuan tapi juga laki-laki dengan cara meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan itu adakah konsen beliau," kata Anggota DPR Komisi VIII itu.

Senada, Politisi Golkar Eni Maulani Saragih menilai perjuangan Kartini telah berdampak luas bagi kaum perempuan saat ini. Perempuan terkini diakuinya telah mendapat banyak hal dibandingkan masa lalu. Pendidikan tinggi, jabatan hingga karir yang moncer.

"Sudah sangat maju sekarang. Pendidikan perempuan saat ini sudah tinggi walau belum merata," kata dia.

Peran Politik Perempuan

Sebagai dampak dari kesetaraan gender, perempuan berhak berkarir di bidang apapun termasuk politik. Meski masih terhitung sedikit, ranah politik menjadi salah satu ajang berjuang bagi kaum hawa untuk mewujudkan cita-cita.

Di PKS sendiri, ada semacam wadah internal yang memberikan pendidikan politik bagi perempuan.

Di sana, aktivis perempuan PKS di ajarkan bagaimana menjadi seorang politisi perempuan yang mampu mengembangkan kepribadian diri sebagai seorang perempuan.

Bahkan, baru-baru ini, ratusan kader Perempuan PKS yang menduduki posisi legislatif mencurahkan perhatian mereka terhadap keluarga dan bangsa melalui sebuah buku yang berjudul "Perempuan Legislasi" buku itu ditulis oleh kader perempuan yang menduduki jabatan DPR dan DPRD.

"Harapannya, bagaimana perempuan itu, tidak lagi menjadi objek kekerasan dalam rumah tangga, perempuan berhak mendapatkan pendidikan dan berkarir di mana saja tanpa harus meninggalkan keluarga," pungkasnya.

Pernyataan senada juga diungkapkan Politisi Golkar Eni Maulani. Menurutnya, peran perempuan di Indonesia saat ini sudah merambah berbagai bidang.

Eni Maulana Saragih (@DPP_Golkar)

Mulai dari sektor ekonomi, pendidikan, hukum, hingga politik. "Di politik sendiri perempuan sudah mulai memegang posisi strategis, bupati, walikota, gubernur hingga Menteri," ungkapnya.

Walaupun masih terbilang sedikit dan kalah banyak dengan laki-laki, peran perempuan dalam ranah politik terbilang signifikan.

"Di Golkar sendiri ada wadah khusus untuk mengakomodir suara perempuan," ujarnya.

Dan diyakininya, hampir seluruh organisasi mempunyai basis perempuan yang terstruktur. (Fdi)

#Jejak Kartini #R.A Kartini #PKS #Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Kalau sikap Golkar kan sebetulnya dari awal ketika ada rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN itu kan kita memang mendukung penuh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Bagikan