Kesehatan

Hand Sanitizer Bekal Lawan Virus di Fase New Normal

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 26 Juni 2020
Hand Sanitizer Bekal Lawan Virus di Fase New Normal

Hand sanitizer bekal hadapi fase new normal (Foto: Unsplash/Anna Earl)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENGHADAPI fase new normal, banyak dari kita bersikap lebih waspada dari sebelumnya. Cuci tangan dan selalu menggunakan masker adalah hal wajib yang harus dilakukan demi menjaga diri dari paparan virus. Namun ketika kita berada diluar, rasa khawatir akan kebersihan tangan selalu muncul.

Umumnya kita beranggapan bahwa hand sanitizer dapat membersihkan kuman yang menempel pada tangan, namun apakah anggapan tersebut sepenuhnya benar?

Baca juga:

Jangan Sembarang Pakai, Ketahui Fakta Dari 'Hand Sanitizer'

Melansir laman Halodoc, hand sanitizer memang mengandung cairan antiseptik yang dapat digunakan untuk menggantikan cuci tangan pada kesempatan tertentu.

Akan tetapi, hand sanitizer tidak akan ampuh jika kamu tidak menggunakannya dengan baik dan efektif.
Berikut adalah tips menggunakan hand sanitizer yang benar:

1. Gunakan hand sanitizer secukupnya

Hand Sanitizer Bekal Lawan Virus di Fase New Normal
Pakai hand sanitizer dengan takaran yang benar (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Pakai cairan antiseptik dengan memperkirakan takarannya. Jangan memakai terlalu sedikit, karena jika cairan tidak membasahi seluruh tangan, apakah dapat dipastikan semua bagian tangan telah aman dari virus?

Kenakan cairan hand sanitizer dengan memastikan semua bagian tangan telah dibasahi, dengan demikian tangan menjadi lebih bersih.

2. Teknik Membersihkan tangan yang benar

Hand Sanitizer Bekal Lawan Virus di Fase New Normal
Caption

Metode membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer memerlukan setidaknya 30 detik. Hal tersebut disampaikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pada kesempatan jurnal peer-review Emerging Infectious Disease.

Dalam 30 detik pastikan kuku, sela-sela jari sudah dibersihkan dengan benar, dengan begitu rasa kekhawatiran akan kebersihan tangan akan berkurang.

Baca juga:

Apakah Aman Penggunaan Hand Sanitizer Pada Bayi? Simak Penjelasannya

3. Jangan gunakan hand sanitizer ketika tangan terlalu kotor

Hand Sanitizer Bekal Lawan Virus di Fase New Normal
Ketika Tangan kotor Jangan Usahakan Mencuci Tangan Ketimbang Mengenakan Hand sanitizer (Foto: Unsplash/Jesse orrico)

Akan lebih efektif jika menggunakan air dan sabun ketimbang hand sanitizer ketika tangan terlalu kotor. Mengapa demikian? Karena hand sanitizer hanya berfungsi sebagai pengganti, ketika tangan terlalu kotor air dan sabun lebih efektif.

4. Jangan menggunakan hand sanitizer terlalu sering

Hand Sanitizer Bekal Lawan Virus di Fase New Normal
Terlalu sering menggunakan hand sanitizer Membuat kuman Kebal (Foto: Unsplash/Noah)

Menurut laman halodoc, mengenakan hand sanitizer terlalu sering dapat membuat kuman resisten dan kebal terhadap caran antiseptik tersebut. Gunakan hand sanitizer kamu merasa kamu telah memegang barang yang terpapar kuman, jangan terlalu sering digunakan. (joe)

Baca juga:

Hand Sanitizer Buatan Sendiri, Apakah Aman Digunakan?

#Hand Sanitizer #Kesehatan #New Normal
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan