Hand Sanitizer Bekal Lawan Virus di Fase New Normal


Hand sanitizer bekal hadapi fase new normal (Foto: Unsplash/Anna Earl)
MENGHADAPI fase new normal, banyak dari kita bersikap lebih waspada dari sebelumnya. Cuci tangan dan selalu menggunakan masker adalah hal wajib yang harus dilakukan demi menjaga diri dari paparan virus. Namun ketika kita berada diluar, rasa khawatir akan kebersihan tangan selalu muncul.
Umumnya kita beranggapan bahwa hand sanitizer dapat membersihkan kuman yang menempel pada tangan, namun apakah anggapan tersebut sepenuhnya benar?
Baca juga:
Melansir laman Halodoc, hand sanitizer memang mengandung cairan antiseptik yang dapat digunakan untuk menggantikan cuci tangan pada kesempatan tertentu.
Akan tetapi, hand sanitizer tidak akan ampuh jika kamu tidak menggunakannya dengan baik dan efektif.
Berikut adalah tips menggunakan hand sanitizer yang benar:
1. Gunakan hand sanitizer secukupnya

Pakai cairan antiseptik dengan memperkirakan takarannya. Jangan memakai terlalu sedikit, karena jika cairan tidak membasahi seluruh tangan, apakah dapat dipastikan semua bagian tangan telah aman dari virus?
Kenakan cairan hand sanitizer dengan memastikan semua bagian tangan telah dibasahi, dengan demikian tangan menjadi lebih bersih.
2. Teknik Membersihkan tangan yang benar

Metode membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer memerlukan setidaknya 30 detik. Hal tersebut disampaikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pada kesempatan jurnal peer-review Emerging Infectious Disease.
Dalam 30 detik pastikan kuku, sela-sela jari sudah dibersihkan dengan benar, dengan begitu rasa kekhawatiran akan kebersihan tangan akan berkurang.
Baca juga:
Apakah Aman Penggunaan Hand Sanitizer Pada Bayi? Simak Penjelasannya
3. Jangan gunakan hand sanitizer ketika tangan terlalu kotor

Akan lebih efektif jika menggunakan air dan sabun ketimbang hand sanitizer ketika tangan terlalu kotor. Mengapa demikian? Karena hand sanitizer hanya berfungsi sebagai pengganti, ketika tangan terlalu kotor air dan sabun lebih efektif.
4. Jangan menggunakan hand sanitizer terlalu sering

Menurut laman halodoc, mengenakan hand sanitizer terlalu sering dapat membuat kuman resisten dan kebal terhadap caran antiseptik tersebut. Gunakan hand sanitizer kamu merasa kamu telah memegang barang yang terpapar kuman, jangan terlalu sering digunakan. (joe)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
