Gibran Bertemu Megawati Demi Rekomendasi Pilwalkot Solo, Pengamat: PDIP Bakal Pecah

Pengamat politik dan ketatanegaraan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Agus Riwanto. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menegaskan serius untuk maju Pilwakot Solo 2020 lewat PDI Perjuangan.
Terbaru keseriusan Gibran maju di Pilwakot Solo dibuktikan dengan bertemu empat mata dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya Teuku Umar, Jakarta, Kamis (24/10).
Baca Juga:
Gibran Temui Megawati, Ketua DPC PDIP Solo: Kader Bertemu Ketua Umum Itu Biasa
Di lain sisi, DPC PDIP Solo telah mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai cawali dan cawawali di Pilwakot Solo.

Kondisi tersebut mendapatkan sorotan pengamat politik dan ketatanegaraan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Agus Riwanto.
"Saya menilai apa yang terjadi di PDIP dalam Pilwakot Solo adalah bentuk 'kontestasi' dalam internal partai. Ini persoalan biasa dalam dunia politik," ujar Agus di Solo, Jumat (25/10).
Agus menegaskan adu kuat, adu gagasan, adu ide dalam tubuh parpol bagian dari dinamika politik. Ia menyebut pertentangan soal calon itu karena DPC PDIP lebih menghendaki adanya tokoh yang berbeda.
"Pertentangan soal calon itu terjadi di tingkat DPC, tapi pemegang rekomendasi final tetap ditangan DPP," kata dia.
Ia beranggapan kalau rekomendasi tidak sesuai dengan yang diusulkan bakal merugikan konstituen. Lebih parahnya akan memecah kubu di tubuh PDIP, akibat satu kubu dukung calon diusulkan DPC dan kubu kubu dua mendukung sosok yang mendapatkan rekomendasi DPP.
"Ya perpecahan di tubuh PDIP Solo bisa dicegah asal ada tokoh lokal yang punya kharisma mendamaikan kedua kubu. Jika tokoh tersebut bisa bersikap dewasa, maka tidak akan terjadi masalah dan tidak akan menyebabkan faksi di tubuh DPC," terang Agus.
Baca Juga:
Diisukan Maju Lewat Jalur Independen, Gibran Klarifikasi ke Megawati
Agus berharap tidak sampai ada gejolak mengarah kekerasan karena itu akan merugikan citra partai dimata warga. Ia menilai tensi politik di Solo akan terus memanas jika kondisinya seperti ini.
"Harus ada tindakan cepat dari DPP PDIP untuk memadamkan. Bola panas saat ini ada ditingkat DPP PDIP dan Ketua Umum PDIP," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Gibran Ngotot Daftar Pilwalkot Solo Lewat DPP, Purnomo Kemungkinan Pilih Mundur
Bagikan
Berita Terkait
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
