Fadli Zon dan Fahri Hamzah Diwanti-wanti Tak Mati Angin


Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Rencana pemberian penghargaan Bintang Mahaputera Nararya kepada duo Fadli Zon dan Fahri Hamzah menuai reaksi dari sejumlah kalangan. Sebab, keduanya dikenal vokal dan kerap mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo.
Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menilai, pemberian benghargaan sipil tertinggi itu jangan sampai "meluluhkan" hati kedua politikus itu.
Baca Juga:
Berikan Penghargaan, Strategi Pemerintah 'Redam' Fadli Zon dan Fahri Hamzah
"Walaupun menerima Bintang Mahaputra, sebaiknya figur oposisi dan kritikus terhadap pemerintah tetaplah menjadi oposisi dan kritikus agar pemerintah lebih hati-hati dan bijak dalam mengambil keputusan," jelas Stanislaus kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (11/8).
Stanislaus melanjutkan, penghargaan ini bukti bahwa Presiden Jokowi adalah negarawan yang tidak antikritik.
"Meskipun Fadli Zon dan Fahri Hamzah sangat sering melakukan kritik dengan bahasa yang cukup vulgar tetapi Presiden Jokowi tetap memberikan apresiasi," sebut dia.

Ia menjelaskan, penghargaan Bintang Mahaputera Nararya merupakan salah satu kelas dalam tanda kehormatan Bintang Mahaputera.
Pemberian tanda kehormatan oleh presiden lazimnya diberikan kepada seeseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.
Jika melihat hal tersebut maka pemberian penghargaan ini diberikan atas jasa kedua penerima saat menjadi wakil ketua DPR.
Hal ini menjadi polemik di kalangan pendukung Presiden Jokowi.
"Ini mengingat kedua penerima adalah figur yang sangat sering mengkritik dan bersuara cukup keras terhadap Presiden Jokowi," terang Stanislaus.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akan memberikan bintang tanda jasa kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon tahun ini. Namun ada tokoh lainnya yang mendapat tanda jasa.
"Dalam rangka HUT Proklamasi RI ke-75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang. Fahri Hamzah dan Fadli Zon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya," tulis Menko Polhukam Mahfud Md lewat akun Twitter, Senin (10/8).
Mahfud mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada mereka lantaran jasanya. Rakyat, lanjut Mahfud, mendapat manfaat dari perjuangan Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
"Rakyat 'dianggap' mendapat manfaat atas perjuangan dan jasa mereka. Setiap menteri dan pimpinan lembaga negara yang purna tugas satu periode mendapat bintang tersebut," cuit Mahfud. (Knu)
Baca Juga:
Positif COVID Bertambah Drastis, Fadli Zon Kritik Pemerintah
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
