Fadli Zon dan Fahri Hamzah Diwanti-wanti Tak Mati Angin

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 11 Agustus 2020
Fadli Zon dan Fahri Hamzah Diwanti-wanti Tak Mati Angin

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rencana pemberian penghargaan Bintang Mahaputera Nararya kepada duo Fadli Zon dan Fahri Hamzah menuai reaksi dari sejumlah kalangan. Sebab, keduanya dikenal vokal dan kerap mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo.

Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menilai, pemberian benghargaan sipil tertinggi itu jangan sampai "meluluhkan" hati kedua politikus itu.

Baca Juga:

Berikan Penghargaan, Strategi Pemerintah 'Redam' Fadli Zon dan Fahri Hamzah

"Walaupun menerima Bintang Mahaputra, sebaiknya figur oposisi dan kritikus terhadap pemerintah tetaplah menjadi oposisi dan kritikus agar pemerintah lebih hati-hati dan bijak dalam mengambil keputusan," jelas Stanislaus kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (11/8).

Stanislaus melanjutkan, penghargaan ini bukti bahwa Presiden Jokowi adalah negarawan yang tidak antikritik.

"Meskipun Fadli Zon dan Fahri Hamzah sangat sering melakukan kritik dengan bahasa yang cukup vulgar tetapi Presiden Jokowi tetap memberikan apresiasi," sebut dia.

Anggota DPR Fadli Zon. (MP/Ponco Sulakosono)
Anggota DPR Fadli Zon. (MP/Ponco Sulakosono)

Ia menjelaskan, penghargaan Bintang Mahaputera Nararya merupakan salah satu kelas dalam tanda kehormatan Bintang Mahaputera.

Pemberian tanda kehormatan oleh presiden lazimnya diberikan kepada seeseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

Jika melihat hal tersebut maka pemberian penghargaan ini diberikan atas jasa kedua penerima saat menjadi wakil ketua DPR.

Hal ini menjadi polemik di kalangan pendukung Presiden Jokowi.

"Ini mengingat kedua penerima adalah figur yang sangat sering mengkritik dan bersuara cukup keras terhadap Presiden Jokowi," terang Stanislaus.

Baca Juga:

Reaksi 'Duo Nyinyir' Dapat Penghargaan dari Jokowi

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akan memberikan bintang tanda jasa kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon tahun ini. Namun ada tokoh lainnya yang mendapat tanda jasa.

"Dalam rangka HUT Proklamasi RI ke-75, 2020, Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang. Fahri Hamzah dan Fadli Zon akan mendapat Bintang Mahaputra Nararya," tulis Menko Polhukam Mahfud Md lewat akun Twitter, Senin (10/8).

Mahfud mengatakan, penghargaan itu diberikan kepada mereka lantaran jasanya. Rakyat, lanjut Mahfud, mendapat manfaat dari perjuangan Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

"Rakyat 'dianggap' mendapat manfaat atas perjuangan dan jasa mereka. Setiap menteri dan pimpinan lembaga negara yang purna tugas satu periode mendapat bintang tersebut," cuit Mahfud. (Knu)

Baca Juga:

Positif COVID Bertambah Drastis, Fadli Zon Kritik Pemerintah

#Fahri Hamzah #Fadli Zon
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
"SK penetapan Hari Komedi Indonesia bertepatan dengan hari lahirnya seorang tokoh komedi Indonesia yang penuh talenta, seorang maestro Bing Slamet." kata Menbud Fadli Zon.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 September 2025
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Merupakan seri perdana yang menampilkan sebanyak 79 tokoh pendiri bangsa yang berperan dalam mengupayakan kemerdekaan Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Indonesia
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Simfoni delapan dekade ini mengajak kita merasakan dentuman semangat proklamasi dan keragaman budaya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Indonesia
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Fahri berharap penggunaan hak konstitusional ini menjadi ikhtiar untuk menyatukan kembali bangsa dari ancaman perpecahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Indonesia
Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg
Fenomena sound horeg tidak hanya terjadi di dunia nyata
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg
Indonesia
Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar
Uji publik ini bisa berfungsi untuk memaparkan rancangan atau draft dari tulisan di dalam buku nanti.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar
Indonesia
2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998
Pernyataan Fadli Zon soal pemerkosaan massal 1998 dinilai membuat luka korban semakin dalam.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Juli 2025
2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998
Indonesia
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Koalisi Masyarakat Sipil menggeruduk rapat Komisi X DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Bagikan