Entah Agung atau Syaikhu, Anies Siap Terima Siapapun Wagub DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang mendorong untuk disegerakan pelaksanaan pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.
Anies mengatakan pihaknya menunggu kerja DPRD DKI Jakarta dalam pemilihan pengganti Sandiaga Uno. Ia juga berharap para anggota DPRD secepatnya merampungkan persoalan Wagub DKI.
Apalagi, kata dia, partai pengusung PKS dan Gerindra telah menyodorkan dua kandidat Wagub DKI yang berasal dari PKS.
"Kita tunggu dewan melakukan sidang. Namanya sudah di sampaikan beberapa bulan yang lalu, mudah-mudahan mereka segera bersidang," kata Anies usai rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka memperingati HUT Kota Jakarta ke-492 di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).
Orang nomor satu di Jakarta itu juga mengaku siap menerima siapa saja yang mendampingi dirinya dalam menjalankan roda pemerintahan di DKI Jakarta.
Adapun dua nama cawagub DKI Jakarta yang telah disodorkan PKS dan Gerindra yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"Dari sidang itu nanti saya siap bersama dengan siapapun yang dipilih," tutur dia.
BACA JUGA: Mendagri Tjahjo Ingatkan Pemprov DKI Hati-Hati Susun Perencanaan Anggaran
Presiden Jokowi Bertolak ke Thailand Hadiri KTT ke-34 ASEAN
Anies menuturkan, dirinya merasa kesulitan kekosongan Wagub DKI Jakarta ini bila Pemprov DKI menerima undangan dari lembaga lain.
"Dari sisi pengelolaan pemerintahan tidak ada masalah. yang terutama itu adalah undangan acara. Misal tadi pagi ada acara presiden pergi ke Thailand, protokolnya gubernur harus melepas presiden kalau pergi ke luar negeri. Kalau ada wakil itu bisa wakilnya dikirim untuk upacara. kalau sekarang enggak ada wakil ya enggak bisa," tutupnya.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025