Elite PDIP Sebut Hasil Survei Jadi Motivasi Cetak Hattrick di Pileg 2024


Bendera PDIP. (Foto: MP/Dicki Prasetia)
MerahPutih.com - Hasil survei Litbang Kompas kembali menempatkan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi. Bahkan, elektabilitas PDIP pada Januari 2022 mengalami kenaikan menjadi 22,8 persen dibandingkan pada Oktober 2021 yang ada di angka 19,1 persen.
Elite PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut, hasil survei tersebut memberikan motivasi yang kuat bagi seluruh kader untuk bekerja lebih keras guna mencetak "hattrick" menang Pemilu tiga kali berturut-turut.
"Peluang hattrick sangat besar dan PDI Perjuangan akan meraih itu di Pileg 2024," kata Andreas kepada wartawan, Rabu (23/2).
Baca Juga:
Harga Kedelai Mahal, Produsen Tempe DKI Ngadu ke Fraksi PDIP
Menurutnya, hasil survei tersebut bukan muncul tiba-tiba dari langit, tetapi hasil dari kerja keras seluruh kader dan pengurus PDIP dari tingkat pusat dan daerah baik yang mengabdi di eksekutif maupun legislatif.
"Karena proses konsolidasi yang selama ini dilakukan oleh partai di semua lini dari DPP, DPD, DPC, PAC sampai ranting seluruh Indonesia didukung oleh kader menunjukkan hasil yang positif, paling tidak sampai hari ini," ujarnya.
Andreas melanjutkan, hasil Litbang Kompas dan lembaga survei lainnya akan menjadi modal bagi PDIP untuk menyambut Pemilu 2024. Meski begitu, kata Andreas, pihaknya tidak berpuas diri, justru akan bekerja lebih keras untuk memastikan PDIP selalu ada untuk rakyat.
Baca Juga:
Sekjen PDIP Sebut Konsep Pembangunan IKN Penjabaran dari Indonesiasentris
Apalagi, sambung dia, dalam 2 pemilu terakhir, PDIP selalu menjadi juara. Pada pemilu 2014, perolehan suara PDIP sebesar 18,95 persen dan pada Pemilu 2019, perolehan suara PDIP mengalami peningkatan, meskipun tidak signifikan, yakni 19,33 persen.
"Hasil survei Litbang Kompas ini tentu menjadi pintu masuk yang sangat baik menuju pileg 2024," kata Andreas.
Litbang Kompas sebelumnya melakukan Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022 lalu.
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Margin of error dari survei ini ± 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei tersebut menempatkan PDIP di posisi puncak dengan perolehan suara 22,8 persen. Disusul oleh Partai Gerindra yang meraih 13,9 persen dan Partai Demokrat yang mendapat 10,7 persen. (Pon)
Baca Juga:
NasDem 'Melirik' Ganjar, Elite PDIP Singgung Beda Penumpang Sama Calo
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
