Elektabilitas Prabowo Gusur Ganjar-Anies di Generasi Digital Natives

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 20 Mei 2022
Elektabilitas Prabowo Gusur Ganjar-Anies di Generasi Digital Natives

Prabowo Subianto saat aksi sosial kader Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra. (MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei digital natives (masyarakat melek internet) terkait elektabilitas calon presiden di Pemilu 2024.

Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi.

Soal tingginya elektabilitas Prabowo di milenial, peneliti senior dari LSJ Fetra Ardianto membuka data lebih jauh.

Dia mengatakan. Prabowo dianggap relevan dengan kondisi dunia terkini.

Baca Juga:

Jenguk Mantan Komandannya, Ini yang Disampaikan Prabowo ke Subagyo HS

Prabowo dianggap sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan problematika bangsa, memahami geopolitik global, dan diyakini sebagai sosok negarawan yang mementingkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan apa pun.

"Indikator itu yang menjadi dasar generasi digital natives atau millennials menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo jika pilpres dilaksanakan hari ini," kata Fetra, Kamis (19/5).

Fetra melanjutkan, terdapat dua faktor yang membuat Prabowo menjadi pilihan generasi digital natives.

Pertama, generasi digital natives adalah kelompok manusia rasional.

Dia mengatakan. kalangan milenial memilih Prabowo karena pertimbangan rasional, bukan kedekatan emosional.

Kedua, masih menurut Fetra, jarangnya Prabowo berpolemik atau memicu polemik di medsos ataupun di panggung politik nasional akhir-akhir justru diapresiasi para netizen yang mayoritas merupakan anak-anak digital natives.

Berdasarkan analisis media monitoring yang dilakukan oleh LSJ, sentimen negatif warganet dalam dua minggu terakhir terhadap Prabowo Subianto sangat rendah (5 persen) sementara sentimen positifnya cukup tinggi (37,1 persen).

Ini artinya, apa yang dilakukan Prabowo dalam dua minggu terakhir dengan melakukan safari Idul Fitri diapresiasi positif oleh warganet dan oleh generasi digital natives khususnya.

"Sebaliknya, pada saat yang sama, sentimen negatif terhadap Ganjar dan Anies cukup tinggi, yakni 18 persen dan 35,8 persen," ujar Fetra.

Survei LSJ kali ini juga merekam rendahnya elektabilitas Ganjar Pranowo di kalangan generasi digital natives.

Meskipun dalam berbagai rilis lembaga survei elektabilitas Ganjar disebut cukup tinggi, di kalangan digital natives, berdasarkan survei LSJ, ternyata tidak terlalu menarik.

Hanya 12,4 persen anak-anak digital natives yang mengaku akan memilih Ganjar jika pilpres dilaksanakan hari ini.

"Ini tentu sebuah fenomena anomali, mengingat Ganjar merupakan salah satu capres yang paling banyak manggung di media sosial yang notabene merupakan panggungnya anak-anak muda," jelas Fetra.

Baca Juga:

Diduetkan dengan Cak Imin, Gerindra: Yang Penting Capresnya Prabowo

Ia mengungkap, tindakan provokatif yang dilakukan warganet untuk mengusung tokoh politik idola mereka ternyata memiliki pengaruh buruk.

Hal tersebut berdampak pada tokoh politik yang cukup aktif berselancar di dunia maya.

Di antara tokoh politik yang kena dampak adalah Gubernur Jawa Tengah dan DKI Jakarta itu.

Meski di sejumlah survei keduanya cukup eksis dan sering menduduki peringkat tinggi, namun dari hasil survei LSJ hal itu berbanding terbalik akibat ulah warganet yang tak bertanggung jawab.

"Pendukung Ganjar dan Anies yang sangat 'provokatif' dan 'kontradiktif' di medsos justru dikhawatirkan oleh generasi digital natives membuat negeri ini akan terus terjebak dalam polarisasi 'cebong' versus 'kampret' yang tidak produktif," kata Fetra.

Pernyataan tersebut juga sejalan dengan temuan elektabilitas Anies dan Ganjar masih di bawah Prabowo Subianto, yang notabene tidak aktif di media sosial.

Di sisi lain, Fetra menilai kelincahan Anies dan Ganjar di dunia maya membuat anak muda memandang kedua kepala daerah tersebut tidak memiliki visi dan misi yang jelas saat memimpin.

"Di lain pihak, Ganjar dan Anies yang aktif bersosialisasi di medsos kurang memiliki visi yang jelas mengenai kebutuhan anak muda akan lapangan kerja," imbuhnya.

Selain itu, selama perayaan Lebaran, LSJ melakukan analisis media dan menyebut sentimen negatif terhadap Ganjar dan Anies cukup tinggi.

"Sebaliknya pada saat yang sama, sentimen negatif terhadap Ganjar dan Anies cukup tinggi, yakni 18 persen dan 35,8 persen," ungkapnya.

Survei LSJ ini dilakukan pada 15-28 April 2022 dengan melibatkan 1.225 sampel di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Sampel survei yang diambil adalah masyarakat berusia 15-34 tahun yang melek internet (digital natives) atau dikategorikan sebagai kaum milenial.

Margin of error survei ini dilaporkan +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner.

Berikut ini elektabilitas para tokoh bakal calon presiden 2024 menurut survei LSJ:

1. Prabowo Subianto 24,9 persen

2. Anies Baswedan 20,6 persen

3. Ganjar Pranowo 12,4 persen

4. Sandiaga Uno 10,1 persen

5. Ridwan Kamil 5,7 persen

6. Basuki Tjahaja Purnama 5,4 persen

7. Dedi Mulyadi 3,6 persen

8. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,8 persen

9. Erick Thohir 1,3 persen

10. Moeldoko 1,1 persen

11. Mahfud Md 0,8 persen

12. Gatot Nurmantyo 0,8 persen

13. Airlangga Hartarto 0,8 persen

14. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 0,5 persen

15. Puan Maharani 0,2 persen

16. Lainnya 0,5 persen. (Knu)

Baca Juga:

Akar Rumput PKB Ingin Duetkan Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

#Prabowo Subianto #Survei #Pilpres
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia menggantikan posisi Budi Gunawan. Berikut adalah profil lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Pelantikan menteri dan wamen baru itu ditetapkan Presiden Prabowo dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
Indonesia
Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB
Beredar kabar, pelantikan rencananya akan dilakukan paling cepat sekitar pukul 14.00 WIB.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Presiden Prabowo Dikabarkan Lantik Menteri Baru Hari Ini, Paling Cepat Pukul 14.00 WIB
Indonesia
Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan kembali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9) siang WIB.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Djamari Chaniago Jadi Menkopolkam, Rosan Roeslani Jabat Menteri BUMN
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Video Presiden RI, Prabowo Subianto, viral di media sosial. Sebab, video tersebut diputar di bioskop Indonesia. Kini, video itu sudah ditarik dan tak tayang lagi di Solo.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Indonesia
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Publik justru akan merasa penasaran jika kinerja pemerintah tidak dikomunikasikan secara baik
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Bagikan