Dugaan Polisi Terkait Tewasnya Lima Pendemo di Deiyai

Direskrimum Polda Papua Kombes Tony Harsono didampingi Kabid Humas Kombes Ahmad Kamal. (ANTARA News Papua/Evarukdijati)
Merahputih.com - Polisi menduga tewasnya enam warga sipil yang diduga juga pendemo, terjadi sesaat setelah aksi perampasan 10 senjata api (senpi) milik TNI AD.
"Memang ada lima warga sipil yang meninggal pascademo di Deiyai, Rabu (28/8) yang berakhir rusuh dan diduga terjadi setelah pendemo merampas 10 pucuk senpi hingga menewaskan satu anggota TNI AD," ujar Kombes Dirkrimum Polda Papua, Kombes Tony Harsono di Jayapura, Sabtu (31/8).
Baca Juga:
Pemuda Papua Sepakat Tolak Aksi yang Ingin Memisahkan Diri dari Indonesia
Ia mengaku sempat terjadi kontak tembak setelah senpi milik TNI dikuasai pendemo dan diduga kemungkinan ada yang terkena tembakan di warga sipil.
Dikatakan, awalnya aksi demo yang dilakukan 100 warga di Deiyai berlangsung aman, namun tiba-tiba ribuan orang tiba-tiba datang dan ada yang langsung menyerang aparat keamanan serta mengambil senpinya.

"Akibatnya kontak senjata tidak dapat dihindari hingga jatuhnya korban jiwa," kata Tony Harsono seraya menambahkan ada kemungkinan korban meninggal akibat ditembak warga yang mengambil senpi TNI.
“Saat ini kita melakukan penegakan hukum dan seluruh kemungkinan sedang didalami,” ucap dia dikutip Antara.
Baca Juga:
Rusuh di Papua Dipicu Rasialisme, Natalius Pigai: Itu Tindakan Perlawanan!
Ketika ditanya kondisi anggota Polri yang terluka dalam insiden di Deiyai, kondisi empat anggota Polri yang terluka dalam insiden di Deiyai sudah makin membaik.
"Mereka dirawat di Timika, demikian pula dua anggota TNI AD," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung

Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
