DPRD DIY Dukung Wacana Sri Sultan Berlakukan Lockdown Total

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 19 Juni 2021
DPRD DIY Dukung Wacana Sri Sultan Berlakukan Lockdown Total

Pengendara melintas di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Senin (21/12/2020). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung wacana Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait penerapan lockdown total di wilayah DIY. Pasalnya, jumlah kasus COVID-19 sudah memprihatinkan.

Ketua DPRD DIY Nuryadi mengatakan, lockdown total dinilai lebih baik daripada membiarkan kondisi COVID-19 di DIY semakin tidak terkendali.

"Angka penularannya sudah di atas 500 orang. Ini memprihatinkan. Kami mendukung (wacana lockdown) Ngarso Dalem (Sri sultan HB X). Antisipasinya yakni di wilayah harus terdapat pembatasan," ujar Nurhadi di Yogyakarta, Jumat (17/6).

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Meroket, DIY Tetap Lanjutkan Work from Yogyakarta

Sementara Wakil DPRD DIY Huda Tri Yudiana menjelaskan, wacana lockdown di Yogyakarta ini sebenarnya adalah solusi yang logis ketika pemerintah tidak mampu lagi mencegah laju penularan COVID-19.

Namun, ia mendesak agar wacana lockdown ini harus dirumuskan secara mendetail agar dapat terlaksana dengan maksimal. Pemda juga diminta mengajukan anggaran lockdown yang dibebankan pada APBD 2021.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X. Foto: Humas Pemda DIY
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X. Foto: Humas Pemda DIY

Di sisi lain, politisi PKS ini mendorong agar shelter di 78 titik dapat segera dioperasionalkan sebagai tempat penyaringan warga yang memiliki gejala COVID-19.

"Diharapkan dengan adanya shelter ini dapat membantu penanganan virus COVID-19. Karena sekarang pemakaian bed di rumah sakit telah mencapai 70 persen, bahkan di beberapa rumah sakit unit gawat daruratnya sudah kian memprihatinkan,"tegas Huda.

Huda juga mendorong masyarakat agar lebih meningkatkan protokol kesehatan mulai dari tingkat RT/RW hingga tingkat teratas. Penegak hukum diminta tegas menindak pihak-pihak penyelenggara yang menyebabkan kerumunan. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Sri Sultan Wacanakan Lockdown Total Yogyakarta

#COVID-19 #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Bagikan