Kasus COVID-19 Meroket, DIY Tetap Lanjutkan Work from Yogyakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 18 Juni 2021
Kasus COVID-19 Meroket, DIY Tetap Lanjutkan Work from Yogyakarta

Tugu Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Meroketnya penambahan kasus COVID-19 tak memudarkan rencana Work from Yogyakarta (Bekerja dari Yogyakarta). Saat ini, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah merampungkan persiapan program tersebut.

Berdasarkan data Satgas COVID-19, dampak liburan pasca Idulfitri di pekan keempat meningkatkan kasus COVID-19 hingga 112,22 persen. Lima provinsi yang menyumbang kenaikan kasus COVID-19 signifikan berturut-turut, Jawa Tengah naik 281,59 persen, DKI Jakarta 263,26 persen, DIY 172,03 persen, Jawa Timur 102,74 persen, dan Jawa Barat naik 58,75 persen.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo menjelaskan, penerapan program Work from Yogyakarta akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Baca Juga:

Pokja Genetik UGM Pastikan Varian Baru COVID-19 Belum Terdeteksi di DIY

Pihaknya bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY, serta Forum Komunikasi Desa Wisata DIY hingga saat ini masih menyiapkan paket-paket wisata yang bakal disajikan dalam program ini.

Sejumlah paket wisata tersebut antara lain meliputi perjalanan wisata yang disiapkan untuk mengisi waktu luang para wisatawan di sela bekerja.

"Yang sudah berjalan itu Asita DIY dengan (menyiapkan) 11 paketnya. Sedangkan PHRI dengan forkom desa wisata sedang disiapkan," kata Singgih di Yogyakarta, Jumat (18/6).

Lokasi wisata yang asyik untuk Work from Jogja. (Foto: MP/Teresa Ika)
Lokasi wisata yang asyik untuk Work from Jogja. (Foto: MP/Teresa Ika)

Meski demikian, target pelaksanaan program Work from Yogyakarta yang sebelumnya direncanakan pada Juli 2021, kata Singgih, akan disesuaikan kembali dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi perkembangan kasus penularan COVID-19 di DIY serta kebijakan Pemda DIY.

"Target awalnya memang bulan Juli 2021 tapi kami akan melihat lagi situasinya seperti apa," ujar dia.

Menurut Singgih, prosedur standar operasi (SOP) aktivitas pariwisata yang bakal diterapkan selama program Work from Yogyakarta tidak mengalami perubahan.

"Tapi, tetap harus lebih waspada karena sekarang ini kan trennya (kasus COVID-19) baru meningkat. Jadi, persiapan tetap jalan terus tapi kemudian mengenai pelaksanaan kita melihat situasi dan kondisi, serta kebijakan," kata dia.

Baca Juga:

Kenaikan Kasus COVID-19 Pasca Libur Lebaran Terlihat 7-8 Pekan

Seluruh pelaku pariwisata baik perhotelan, pengelola destinasi wisata, hingga penyedia jasa perjalanan wisata juga diminta disiplin mematuhi protokol CHSE (cleanliness, health, safety and environmental sustainability) untuk menghindari potensi paparan COVID-19.

"Standar itu yang kemudian kita gunakan, selain juga persyaratan pelaku perjalanan menjadi bagian yang harus ditegakkan, misalnya dari luar DIY harus menunjukkan swab antigen dan sebagainya. Itu bagian yang kita jaga terus," kata Singgih.

Program Work from Jogja diharapkan mampu menggairahkan sektor pariwisata yang terpuruk karena wabah COVID-19. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Takut Telat Masuk Kerja, Pengendara Rusak Pos Pemeriksan COVID-19 Suramadu

#Yogyakarta #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Bagikan