Ditanya Kesiapan Maju di Pilpres 2024 oleh Bima Arya, Begini Respons Ganjar-Ridwan Kamil

MerahPutih.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya mendadak menanyakan kesiapan Ganjar Pranowo berpasangan bersama Ridwan Kamil di Pilpres 2024 sebagai capres dan cawapres

Pertanyaan itu muncul pada sesi tanya jawab dalam gala dinner Y20 atau Youth 20 di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (38/10) malam.

Baca Juga

Kader PPP Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024

Acara itu diadakan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda oleh Pemkot Solo bekerjasama dengan Y20. Hadir sebagai narasumber adalah Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan Gibran Rakabuming Raka, Jumat (28/10) malam.

Usai Ganjar dan Kamil presentasi soal kepemudaan, tiba saatnya Bima Arya yang datang sebagai peserta bertanya pada narasumber.

"Sebagai pemuda di sini siapkah Pak Ganjar bersanding dengan Kang Emil untuk calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia pada 2024 mendatang?," tanya Bima sambil mendapatkan tepuk tangan ratusan peserta anak muda berbagai organisasi.

"Pertanyaan juga bagi mas Gibran, siap mendukung Pak Ganjar dan Kang Emil maju dalam bursa capres dan cawapres 2024?" tanya Bima.

Baca Juga

Alasan PDIP Beri Sanksi Lebih Berat ke FX Rudy Ketimbang Ganjar

Ganjar menjawab pertanyaan tersebut dengan singkat no comment tanpa menjelaskan apapun.

"Saya No Comment" kata Ganjar.

Demikian juga Gibran juga menjawab sama. "No Comment" ucap Gibran sambil.

Sementara itu, Emil mengatakan siapapun pemimpinnya, terpenting demi Indonesia yang bersatu dan maju.

"Jadi jika urusan itu (capres dan cawapres) sudah ada takdirnya " jawab Emil.

Gubernur Jawa Barat itu juga menanggapi hasil survei cawapres yang menunjukkan elektabilitasnya meroket tajam. Ia menegaskan tidak pernah meminta dilakukan survei.

"Saya terima saja hasil survei itu. Hasilnya bagus alhamdulillah. Kalau tidak, jadi evaluasi. Yang terpenting fokus bekerja. Kalau kerja bagus rakyat pasti support," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Doa Relawan Ganjar agar Jokowi Jadi Ketum PDIP akan Rusak Hubungan Internal Partai