Disebut Bidak Catur Jokowi, Kaesang: Ya Tidak Apa-apa
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kiri) di Markas Bara JP Jalan Kayu Putih Utara IIIA, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (27/9). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
MerahPutih.com - Manuver politik Kaesang Pangarep yang berhasil menduduki kursi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disebut-sebut tak bisa dilepaskan dari pengaruh Presiden Jokowi. Bahkan, Kaesang dianggap sebagai bidak catur dari sang ayah.
Kaesang menanggapi santai ketika disebut sebagai bidak dalam permainan catur politik Jokowi. Menurutnya, pengamat bebas menyampaikan pendapat tentang dirinya.
Baca Juga
“Yaudah lah itu kan pengamatan dia, ya tidak apa-apa. Saya santai saja,” kata Kaesang usai pertemuan dengan organisasi relawan Arus Bawah Jokowi, di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, (28/9).
Kaesang mengaku pertemuan jajaran pengurus DPP PSI dengan relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) tanpa perintah khusus dari Jokowi.
"Semua enggak ada arahan, ini semua diskusi antara kami teman-teman PSI dengan relawan,” ujarnya.
Baca Juga
Suami Erina Gudono ini menyebut partainya terbuka bagi organisasi-organisasi relawan Jokowi yang ingin masuk menjadi kader PSI.
“Ya semua, balik lagi kami terbuka buat semuanya, buat semua relawan, kami terbuka dengan lebar,” tutur Kaesang.
Dia mengklaim banyak masyarakat yang telah mendaftarkan diri bergabung ke PSI. Selain itu, para bacaleg juga ada yang menyerahkan proposol untuk maju Pileg 2024 lewat PSI.
“Sudah banyak banget yang mendaftar sebagai anggota dan sekarang juga sudah banyak banget yang pengen jadi caleg dari PSI,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok